GARUT EXPRESS– Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Garut memilih untuk meninggalkan tempat saat kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Dana Desa yang diselenggarakan oleh Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat 03 November 2023, mulai dari jam 13.00 hingga 17.30 WIB.
Meskipun kegiatan ini sangat penting bagi para kepala desa, sebagian dari mereka memilih untuk pulang atau nongkrong di luar gedung saat acara masih berlangsung.
Menurut pantauan garutexpress.id, beberapa kepala desa keluar dari gedung, ada yang langsung pulang, ada yang nongkrong, dan ada yang melaksanakan shalat asyar.
Kegiatan ini diikuti oleh 162 kepala desa Kabupaten Garut, dan ketika garutexpress.id, mempertanyakan kepada pihak BPKP Provinsi Jawa Barat terkait banyaknya kepala desa yang keluar ruangan saat acara tersebut tengah berlangsung. Namun, Pihak BPKP menjawab bahwa para kepala desa keluar dengan alasan ingin melaksanakan shalat asyar, jadi kami tidak bisa melarangnya,”ungkap Pihak BPKP.

Workshop ini memiliki signifikansi penting mengingat dana desa telah menjadi sumber penting bagi pembangunan desa selama 10 tahun terakhir.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Garut, Bambang Hafidz, menjelaskan bahwa meskipun besaran Alokasi Dana Desa (ADD) hampir seragam, capaian pembangunan desa di Kabupaten Garut tidak selalu sama.
Hal ini menjadi tantangan bagi kepala desa untuk mencapai hasil yang lebih baik. Bambang berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara reguler.
Koordinator Pengawas (Korwas) Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah I BPKP Provinsi Jawa Barat, Risnandar, menjelaskan bahwa Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pegawai pemerintah daerah dan perangkat desa dalam mengelola keuangan desa serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.(*)