GARUT EXPRESS– Pemerintah Kabupaten Garut memberikan peringatan kepada para pengembang perumahan agar memperhatikan dan tidak mengganggu Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) di Kabupaten Garut, Saptu, 18 November 2023.
Wabup Helmi menekankan bahwa daerah dengan sedikit LSD, seperti Banyuresmi dan Karangpawitan, seharusnya memanfaatkan ruang tata kota yang telah ditetapkan sebelumnya untuk pembangunan.
Helmi menyatakan, “Daerah Banyuresmi dan Karangpawitan memiliki sedikit LSD, jadi itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rumah sesuai dengan tata ruang awal untuk pemukiman perkotaan.
Wabup Helmi berharap para pengembang membangun perumahan di lahan-lahan yang bukan LSD, sehingga dapat memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat tanpa merugikan lahan pertanian yang dilindungi. Ia menyoroti pentingnya integrasi pembangunan perumahan dengan akses publik seperti perkantoran dan jalan.
Pimpinan Cabang Bank BJB Garut, Mochamad Indra, menjelaskan bahwa BJB KPR Tapera Fest 2023 merupakan hasil kolaborasi antara Bank BJB Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut. Acara ini menjadi alternatif pilihan rumah layak huni, terutama melalui skema perumahan bersubsidi atau program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Bank BJB Garut telah bekerja sama dengan 26 pengembang perumahan di Kabupaten Garut, dan melalui BJB KPR Tapera Fest 2023, diharapkan dapat memberikan layanan fasilitas KPR, termasuk FLPP, serta menyediakan alternatif pilihan rumah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Mochamad Indra berharap acara ini tidak hanya menjadi satu kali event, melainkan dapat menjadi agenda rutin untuk mendukung kebutuhan perumahan masyarakat Garut. “Saya berharap mudah-mudahan, ini menjadi event atau agenda yang rutin, tidak satuan seperti ini,” tandasnya.(*)