GARUT EXPRESS – Pernyataan kontroversial Bupati Garut Rudy Gunawan saat apel gabungan di Lapangan Setda Garut, Senin 06 November 2023, telah mengejutkan dan mengundang perdebatan di kalangan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Dalam pidatonya, Bupati Rudy meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) meminta maaf kepadanya, jelang akhir masa jabatannya.
“Saya ingin nanti acara seremonial perpisahan disini sajalah, salam- salaman pengen minta maaf ke masyarakat bersama kalian kumpul para pejabat dan ASN nya. Tapi, Saya gak perlu meminta maaf ke kalian, lho saya kan pembina nya, justru kalianlah yang harus minta maaf kepada saya,” kata Rudy.
Pernyataan tersebut langsung memicu reaksi beragam di antara para pegawai Pemkab Garut. Beberapa ASN di barisan belakang bahkan tertawa melihat pernyataan tersebut.
Seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan ketidaksetujuannya, “Seharusnya Pak Bupati jangan bicara seperti itu, masa seluruh ASN harus minta maaf, apa memang selama ini ASN punya dosa sama dia. Padahal kita sudah mengabdi, kurang gimana untuk pemerintah daerah,” tuturnya.
Beberapa pihak juga berpendapat bahwa Bupati seharusnya menyampaikan pesan yang lebih membumi, mungkin mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024 atau mengapresiasi kinerja ASN.
Menyikapi kontroversi ini, Wakil Ketua DPRD Garut, Enan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan Bupati. “Oh, saya tidak tahu kalau memang Bupati Garut mengucapkan seperti itu di hadapan bawahannya,” ungkap Enan.
Dia juga menunjukkan kemungkinan bahwa sikap beberapa ASN dalam menjalankan tugasnya mungkin kurang optimal dalam hal pelayanan.
Enan juga menyesali pernyataan tersebut, mengingat bahwa Rudy Gunawan telah memimpin Garut selama 10 tahun dengan bantuan bawahannya yang telah mengabdi selama ini.(*)