GARUT EXPRESS– Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, yang terkenal sebagai penghasil domba ternak terbaik di Jawa Barat, berencana mengembangkan potensi pariwisata dan peternakan dengan membangun Desa Wisata terintegrasi yang menampilkan pamidangan domba Garut.
Kepala Desa Cirapuhan, Ahmad Kosasih, memimpin inisiatif ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif di bidang pariwisata.
Pengembangan Desa Wisata ini mengusung prinsip utama “desa membangun,” dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat agar dapat mandiri membangun desanya. Rencana ini melibatkan pemaduan daya tarik wisata alam dan budaya, fasilitas umum pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai, dengan menjaga tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa.
Domba Garut, sebagai kekayaan genetik ternak asli Indonesia, menjadi pusat perhatian dalam pengembangan ini. Domba ini tidak hanya memiliki bentuk yang khas tetapi juga unggul dalam performa sebagai domba pedaging. Kepala Desa Cirapuhan menyatakan, “Domba Garut sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki sifat prolifik.
“Dengan dukungan Pemerintah Kecamatan Selaawi, Forkopincam, dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Cirapuhan berharap agar Pamidangan Domba yang bertarap nasional dapat menjadi magnet bagi pencinta adu domba dari berbagai daerah di Indonesia. Selain mendatangkan wisatawan, diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) makanan dan kerajinan lokal.
Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2024, dan kepala desa berharap pembangunannya berjalan lancar. Pengelolaan pamidangan domba akan diurus oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang juga akan bekerja sama dengan masyarakat untuk menyediakan Home Stay guna memudahkan para pelancong yang berkunjung ke Desa Cirapuhan. Semoga proyek ini membawa berkah dan kemajuan bagi masyarakat setempat.(*)