GARUT EXPRESS– Bupati Garut, Rudy Gunawan, secara resmi melantik dua Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Rabu, 1 November 2023. Dalam pelantikan tersebut, Asrul diangkat sebagai Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, menggantikan kades sebelumnya yang meninggal dunia. Sementara itu, Syahman dilantik sebagai Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, menggantikan pendahulunya yang maju dalam pencalonan legislatif.
Bupati Garut mengungkapkan bahwa pelantikan ini berdasarkan usulan dari camat setelah proses PAW sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam sambutannya, Bupati Gunawan menekankan pentingnya kewajiban kepala desa dalam memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan.
“Saya berharap kita semua yang dipilih oleh rakyat, tentu kita punya kewajiban. Kita adalah daerah, dan Indonesia itu adalah daerah yang masih memerlukan perhatian khusus,” tegas Bupati Garut.
Rudy Gunawan juga memfokuskan perhatiannya pada masalah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut, mencatat berbagai program bantuan yang telah dijalankan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta alokasi dana desa untuk pemerintahan desa yang baik. Ia menekankan pentingnya penggunaan dana desa untuk memastikan warga desa dapat mengakses makanan harian secara memadai.
Menyikapi tahun politik, Bupati Garut berpesan kepada kepala desa untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik sesuai dengan undang-undang dan memperkuat tiga pilar kehidupan demokrasi di desa.
Camat Talegong, Muhammad Badar Hamid, menyatakan kepuasannya atas lancarnya pelaksanaan pelantikan kepala desa dan berharap agar Kepala Desa Sukamulya dapat bekerja secara sinergis dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Talegong.
Kepala Desa Sukamulya, Syahman, berkomitmen untuk melakukan pembenahan di desanya, terutama dalam mengatasi risiko bencana longsor yang sering terjadi. Ia berharap Desa Sukamulya tidak tertinggal dalam pembangunan dan memastikan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kami akan upayakan dulu jalan yang paling utama yaitu untuk menghindari Jalan Ciwaru yang biasa tiap tahun ada longsoran kami ada pembangunan atau alih tempat jalan daerah Ciranca sampai Pasir Awi, kedusunan Pasir Awi. Insya allah dalam tahun ini akan kami selesaikan,” katanya.
Syahman juga bertekad memajukan Desa Sukamulya, meskipun berada jauh dari pusat kota, untuk tidak tertinggal dari desa-desa lainnya di Kabupaten Garut. Ia berharap dapat mengatasi masalah kemiskinan dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam pembangunan desa.(*)