GARUT EXPRESS‐ Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, memberikan dukungannya terhadap langkah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam pengumpulan kupon infaq calon pengantin. Dalam acara Pelantikan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Garut dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Zakat dan Infaq/Shodaqoh,” Rabu 18 Oktober 2023.
Wabup mengungkapkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 20 ribu pasangan menikah di Kabupaten Garut. Oleh karena itu, berdasarkan angka tersebut, target pengumpulan kupon infaq calon pengantin untuk tahun 2024 diestimasi mencapai Rp500 juta.
“Nilainya untuk satu tahun adalah Rp500 juta, dan untuk satu calon pengantin adalah 25 ribu untuk infaq,” ucap Wabup dr. Helmi Budiman.
Wabup juga mengumumkan bahwa mulai bulan November mendatang, kupon infaq senilai Rp25 ribu per pasangan akan diberlakukan untuk calon pengantin. Ia berharap bahwa langkah ini akan meningkatkan pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh tahun depan.
Wabup dr. Helmi Budiman berharap bahwa pelantikan UPZ KUA ini akan memperkuat kinerja BAZNAS dalam menghimpun dan mendistribusikan dana zakat, infaq, dan shodaqoh kepada masyarakat yang membutuhkan. Potensi zakat, infaq, dan shodaqoh di Kabupaten Garut masih besar dan dapat dioptimalkan oleh BAZNAS Kabupaten Garut. Saat ini, sebagian besar dana yang diterima oleh BAZNAS Kabupaten Garut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua BAZNAS Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, menjelaskan bahwa dengan kupon infaq, pihaknya ingin menggerakkan para calon pengantin untuk berinfaq sesuai kemampuannya.
Penarikan kupon infaq calon pengantin akan dilakukan oleh UPZ KUA di Kabupaten Garut. Pihaknya menekankan bahwa calon pengantin yang kurang mampu tidak diwajibkan untuk membayar kupon infaq tersebut.
“Di kupon ini ada surat edarannya, dan tentunya kita harus mematuhi regulasi yang ada. Jika ada yang tidak mampu, karena infaq adalah ajakan, maka itu tidak masalah. Namun, penting bagi kepala KUA dan UPZ di KUA masing-masing untuk memberikan edukasi terkait hal ini, karena jika terkumpul, maka akan sangat bermanfaat,” tambah Ketua BAZNAS Kabupaten Garut.(*)