GARUT EXPRESS– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Wilayah 6, Mulan Jamila, menghadiri sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang berkaitan dengan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko tahun anggaran 2023. Acara ini digelar di Gedung Umi Kalsum, Desa Cetu Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Selasa 3 Oktober 2023.
Mulan Jamila, yang juga merupakan warga asli Kecamatan Malangbong, turut berpartisipasi aktif dalam FGD ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait ketentuan pelaksanaan penanaman modal dan memperkuat kepatuhan mereka dalam menjalankan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam acara ini, Mulan Jamila turut memberikan pandangan dan masukan yang berharga untuk mendukung perkembangan bisnis yang lebih kondusif dan berkelanjutan di wilayahnya. FGD ini menjadi wadah penting untuk mempromosikan kerja sama yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menciptakan lingkungan usaha yang lebih baik.
Acara FGD Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ini merupakan salah satu langkah positif yang diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan usaha di wilayah Malangbong sekitarnya.
Kegiatan ini dengan pemateri dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang merupakan perusahaan energi yang fokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia, telah memainkan peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini.
Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PGEO telah membangun kepemimpinan kuat dalam industri energi panas bumi. Dengan kapasitas terpasang mencapai 672 MW secara own operation dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), PGEO telah mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.
Keberlanjutan adalah pilar penting dalam operasional PGEO. Mereka menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial, menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi. Mereka juga aktif terlibat dalam melestarikan lingkungan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Selain menyediakan pasokan energi bersih, PGEO berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggantikan sumber energi konvensional. Dengan inovasi terus menerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO bertekad untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia.
PGEO juga menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, universitas, dan mitra industri, untuk mendorong inovasi dan pengembangan industri energi panas bumi yang lebih kokoh.
Selain itu, PGEO aktif terlibat dalam program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidang energi panas bumi, memberikan manfaat sosial dan mendukung pertumbuhan industri.
Dengan portofolio proyek yang luas dan beragam serta komitmen kuat terhadap keberlanjutan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terus berperan sebagai motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia, memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan negara dan planet kita.
Area Operasi PGEO:
- Kamojang
- Karaha
- Lahendong
- Gunung Sibualu-Buali
- Gunung Sibayak-Sinabung
- Sungai Penuh
- Hululais
- Lumut Balai & Margabayur
- Way Panas
- Pangalengan
- Cibereum-Parabakti
- Tabanan
- Seulawah
Investasi dalam Teknologi dan Inovasi: PGEO telah berinvestasi dalam teknologi canggih dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas serta memajukan teknologi energi panas bumi.
Pengembangan Keberlanjutan: PGEO mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasionalnya, termasuk pengelolaan lingkungan dan keterlibatan dengan komunitas lokal.
Kolaborasi dengan Pihak Strategis: PGEO menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendorong inovasi dan pengembangan industri energi panas bumi.
Pendidikan dan Pelatihan: PGEO aktif terlibat dalam program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil di bidang energi panas bumi, mendukung pertumbuhan industri, dan memberikan manfaat sosial,” Raja Hagabean.