GARUT EXPRESS– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut telah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Kirab Pemilu Tahun 2024 di Aula KPU Kabupaten Garut, yang terletak di Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Saptu 07 Oktober 2023.
Rakor ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD, Enan, serta perwakilan dari Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Garut, unsur TNI/Polri, Kejaksaan Negeri Garut, dan beberapa perwakilan dinas instansi terkait.
Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Garut dijadwalkan akan berlangsung selama 7 hari, dimulai pada tanggal 14 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2023. Ganda Permana,
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, dengan semangat, menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), dalam memastikan kesuksesan Kirab Pemilu 2024 ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah hajat nasional yang harus didukung sepenuhnya oleh daerah.
“Temanya adalah bahwa Pemilu adalah sarana integrasi bangsa. Mari kita sukseskan! Jadwal persiapannya sudah ada. Mari kita rayakan penerimaannya pada tanggal 14, dan acara ini akan berlangsung selama satu minggu. Mari kita sukseskan kegiatan ini,” ujar Ganda dengan semangat.
Ganda berharap semua pemangku kepentingan di Kabupaten Garut, terutama yang hadir dalam rapat koordinasi KPU Kabupaten Garut, dapat bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini bertujuan agar Kirab Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Di sisi lain, Nuni Nurbayani, Komisioner KPU Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa Kirab Pemilu 2024 akan menjadi wadah untuk memperkenalkan 18 partai politik yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Kabupaten Garut. Selain itu, melalui kegiatan ini, akan dilakukan deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
“Kita sudah mempersiapkan segalanya jauh-jauh hari, satu bulan ke belakang kita sudah berkoordinasi dengan EO (event organizer) dan instansi terkait, terutama bagaimana proses kirab ini dapat berjalan dengan lancar. Kita juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan partai politik. Jadi nanti, kirab ini akan diawali dengan sebuah pawai, pawai kirab yang akan mengunjungi beberapa titik penting di Kabupaten Garut, dimulai dari alun-alun dan berakhir di alun-alun,” tutur Nuni.
Pada hari pertama Kirab Pemilu Tahun 2024, akan dilaksanakan serah terima bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Sumedang kepada KPU Kabupaten Garut, yang rencananya akan berlangsung di Alun-Alun Garut.
Rencana rute Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Garut pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, mencakup sejumlah titik penting seperti Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pramuka, Jalan Bank, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ciledug, Jalan Sukadana, Jalan Papandayan, Maktal, Jalan Pembangunan, Jalan Patriot, Hampor, Jalan Raya Samarang, Jalan Otto Iskandar Dinata, Alun-Alun Tarogong, Jalan Suherman, Jalan Proklamasi, Jalan Mayor Syamsu (Musaddad), Jalan Cimanuk, Jalan Ahmad Yani, dan berakhir kembali di Alun-Alun Garut.
Nuni juga menambahkan, peserta kirab akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk partai politik, instansi terkait, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), kepala desa, komunitas vespa, pemilih pemula, dan pemilih perempuan.
“Kemudian kita juga mengundang kepala desa, komunitas vespa, pemilih pemula, dan pemilih perempuan untuk ikut serta dalam kirab ini,” jelas Nuni.
Ditambahkannya, selama 7 hari rangkaian Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Garut, akan ada berbagai kegiatan sosialisasi terkait Pemilu 2024 kepada berbagai entitas seperti kampung adat, komunitas nelayan, pemilih pemula, hingga pemilih perempuan, yang akan dilaksanakan di beberapa daerah di Kabupaten Garut.
Setelah sejumlah rangkaian acara, Kirab Pemilu 2024 akan diestafetkan ke KPU Kabupaten Bandung oleh KPU Kabupaten Garut, hingga akhirnya berakhir di Kantor KPU Republik Indonesia di Jakarta.
“Saya berharap kirab pemilu sukses ya, semua stakeholder yang tadi diundang juga ikut terlibat, masyarakat juga merasakan. Jadi tidak hanya kita saja merasakan, tapi masyarakat merasakan kemeriahan pesta demokrasi menuju 14 Februari 2024,” tandasnya dengan penuh semangat(*)