GARUT EXPRESS– Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV, Ditjen Bina Bangda, Zanariah, menegaskan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai dukungan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) secara signifikan. Pemerintah provinsi juga mendukung program Perencanaan dan Penganggaran Terintegrasi Kesehatan Reproduksi (PPT-Kespro).
Evaluasi implementasi PPT-Kespro di 5 Kabupaten Piloting Siklus-10, termasuk Kabupaten Garut, telah menunjukkan peningkatan kinerja yang positif. Zanariah mengungkapkan bahwa kolaborasi dan koordinasi antar OPD berperan penting dalam penurunan AKI.
Program ini diharapkan akan berlanjut meskipun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Garut akan segera berakhir.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyoroti pentingnya kesinambungan program yang telah terbukti berhasil,” ujarnya, Jumat 20 Oktober 2023.
Evaluasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Kemenko PMK, Bappenas, dan tim PPT Kespro Provinsi Jawa Barat. Tujuan evaluasi adalah memantau pelaksanaan PPT Kespro dan memberikan bimbingan terkait perencanaan dan penganggaran untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan menurunkan AKI di Kabupaten Garut.
Meskipun AKI telah mengalami penurunan, upaya terus dilakukan untuk menjaga tren positif ini dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan reproduksi di Kabupaten Garut terus meningkat. Program PPT Kespro diharapkan akan membantu memperbaiki kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan pemerintah serta menyusun kebijakan, perencanaan, dan penganggaran yang tepat untuk kesehatan reproduksi.
Program ini memiliki target untuk menurunkan AKI di bawah angka 59, yang merupakan data AKI pada tahun 2022. Semoga upaya ini terus berhasil dalam mendukung kesehatan ibu di Kabupaten Garut.(*)