GARUT EXPRESS– Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober menjadi momen penting bagi Kabupaten Garut, bersama 185 kabupaten/kota lain di Indonesia, saat mereka menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) secara serentak di Kantor Pusat Pelayanan Pendapatan Daerah (PPPD) atau Samsat Kabupaten Garut pada Senin 16 Oktober 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Haeruman, menjelaskan bahwa GPM merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi (DKPP) Jawa Barat, bersama DKP Kabupaten Garut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh pangan dengan harga terjangkau.
Haeruman menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut di beberapa wilayah, termasuk di wilayah 4 kecamatan, yaitu Sukawening, Karangtengah, Sucinaraja, dan Wanaraja. Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut mencapai sekitar 82 ribu jiwa, dan kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban rumah tangga, terutama masyarakat yang kurang mampu, terutama di tengah kemarau panjang akibat fenomena El Nino.
Baca juga: Ribuan Peserta Merayakan Hari Ulang Tahun ke- 16 Program PKH dan BPNT di Kecamatan Malangbong, Garut
Dalam GPM kali ini, tersedia 2 ton beras, 6 kwintal minyak goreng, serta beberapa bahan pokok lain seperti gula, telur, dan terigu. Harga bahan pokok yang ditawarkan adalah beras seharga Rp10.000/kg, minyak goreng Rp11.000/liter, telur Rp22.000/kg, gula Rp11.000/kg, dan terigu Rp9.000/kg. Haeruman juga menekankan pentingnya penggunaan kupon untuk memastikan distribusi pangan berjalan dengan tertib.
Ini adalah upaya konkret dalam membantu masyarakat Garut yang sedang menghadapi tantangan ekonomi, terutama di sektor pangan.(*)