GARUT EXPRESS– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Bersatu Institut Teknologi Garut (ITG) telah sukses menggelar acara talkshow bertemakan “Peran Mahasiswa dalam Memperkuat Kewaspadaan terhadap Paham Radikalisme dan Intoleransi.” Acara ini berlangsung di Aula Utama Al-Musaddadiyah, Jalan Mayor Syamsu, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (28/10/2023).
Talkshow ini dihadiri oleh beberapa narasumber yang kompeten, seperti Kepala Bakesbangpol Garut, Nurrodhin, Kepala Diskominfo Garut, Margiyanto, KBO Intelkam Polres Garut, Ipda Karsiman, Wakil Ketua I KNPI Garut, Irfan Apriansyah, Garis Mustaqim, dan Firman F.
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Garut, Nurrodhin, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Semarak Sumpah Pemuda BEM ITG, termasuk lomba desain poster, lomba video cinematik, dan lomba puisi/orasi. Tujuan acara ini adalah membangun semangat mahasiswa terkait Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2023 serta meningkatkan pemahaman mengenai intoleransi dan radikalisme, dengan harapan mereka dapat mencegahnya baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.
Nurrodhin menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan seluruh stakeholder dalam menangani paham radikalisme dan intoleransi yang cukup meresap di Kabupaten Garut.
Wakil Rektor II bidang Keuangan, Administrasi Umum, Perencanaan, dan Sumber Daya Manusia ITG, Andri Ikhwana, menambahkan bahwa langkah-langkah kewaspadaan terhadap radikalisme dan intoleransi juga telah diterapkan di lingkungan kampus ITG melalui berbagai mata kuliah, termasuk Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. ITG juga mewajibkan mahasiswa baru untuk mengikuti program bela negara sebagai manifestasi komitmen anti-radikalisme dan intoleransi.
Kepala Menteri Luar Negeri BEM Kabinet Bersatu ITG, Fahmi M Taufik, menjelaskan bahwa acara ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap isu radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Garut. Kolaborasi dengan Bakesbangpol Garut bertujuan memberikan edukasi mengenai ketahanan bangsa, kebangsaan, dan ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama para pemuda di Kabupaten Garut. Hasil dari acara ini adalah deklarasi untuk memajukan Kabupaten Garut ke depan, dengan harapan bahwa melalui persatuan pemuda, Kabupaten Garut dapat menjadi lebih harmonis dan maju.
Pihak penyelenggara mengundang berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan (OKP) dan ormas Islam, serta peserta dari BEM dan mahasiswa di Kabupaten Garut, untuk ikut serta dalam upaya memperkuat kewaspadaan terhadap radikalisme dan intoleransi.(*)