GARUT EXPRESS– Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, tampil sangat antusias saat mengikuti program jemput bola perekaman data kependudukan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut pada Kamis, 7 September 2023, di Stadion Gelora Banjarsari (SGB).
Kepala Desa Banjarsari, Edi Sopandi, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengundang Disdukcapil Garut untuk melaksanakan program jemput bola ini sebagai upaya membantu warga setempat.
Ia menekankan bahwa kunjungan individu warga ke Disdukcapil Garut seringkali menjadi hal yang merepotkan dalam hal waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu, Kades mengambil inisiatif untuk mengundang Disdukcapil ini.
Prosesnya dimulai dengan pengajuan surat permohonan yang dilengkapi dengan tembusan ke Kecamatan. Permohonan tersebut kemudian direspons oleh Disdukcapil. Hanya dalam satu minggu dari pengajuan tersebut, Disdukcapil langsung datang untuk melaksanakan program jemput bola pada Kamis lalu.
Melalui program ini, Disdukcapil mengadakan perekaman data kependudukan, termasuk e-KTP untuk pemula, pembaruan data KTP dan KK, pembuatan akte kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Sebanyak 300 warga menghadiri program jemput bola tersebut dan terlihat sangat semangat serta merasa sangat terbantu dari program ini.
Edi Sopandi berkata, “Ada yang melakukan perekaman data untuk pemula, ada yang mengupdate data KTP, KK, ada yang membuat akte kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).”
Selain itu, bagi warga yang melakukan perekaman data e-KTP, seluruhnya sudah memiliki KTP digital yang dapat diperiksa melalui email dan perangkat Android masing-masing. Untuk warga yang tidak memiliki Android dan email, pihak desa telah memfasilitasi melalui email desa dengan kemudahan pencetakan KTP masing-masing.
Kepala Desa juga berharap bahwa semua desa di Kecamatan Bayongbong dapat mengikuti program serupa dengan mengajukannya kepada Disdukcapil, karena program ini terbukti sangat membantu masyarakat.
Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Disdukcapil Garut yang bersedia membantu warga melalui program jemput bola ini.
Program ini, menurutnya, juga akan memberikan kontribusi besar kepada pemerintah dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang. Mengingat masih banyak warga yang telah mencapai usia 17 tahun namun belum memiliki KTP, program ini akan membantu pemerintah dalam memastikan data pemilih yang akurat dan sukses pada pemilu mendatang.(*)