GARUTEXPRESS– Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut terus berbenah diri, terutama segi pelayanan terhadap para pelanggan air bersih PDAM.
Program Quick Respon (respon cepat) yang digalakan PDAM Tirta Intan Garut, berupa gerak cepat dalam menangani berbagai komplain dari pelanggan.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Aja Rowikarim, bahwa jumlah sambungan rumah (SR) air bersih PDAM mencapai 58.000 sambungan.
“Jika ada pengaduan, kami langsung respon mendatangi lokasi untuk dilayani. Mungkin saja, terganggunya dustribusi air karena tertutupnya kran depan,tersumbat, atau sedang ada perbaikan,” kata H. Aja.
Lanjut Dirut, dimusim kekeringan sekarang ini, pihaknya selalu siaga menyalurkan air bersih kepada masyarakat. “PDAM akan selalu merespon dan selalu siap mobil tangki untuk mengirimkan air bersih ke daerah yang kekurangan air,” tandas H. Aja.
Masih kata Dirut, kami telah mengintruksikan kepada karyawan PDAM, supaya Kepala Cabang HP-nya selalu aktif, meskipun di luar jam kerja. Tujuannya, ketika ada pengaduan, bisa langsung merespon untuk penanganan, minimalnya pengecekan penyebab gangguan.
Sebenarnya, aku H. Aja, jika terjadi gangguan distribusi air ke pelanggan, justru PDAM kerugian. Pasalnya akan berdampak terhadap jumlah tagihan, otomatis mengurangi pendapatan PDAM.
“Penyebab pendistribusian air, diantaranya tersumbat atau kejebak udara, piva pecah karena tergilas, terkena oleh terbeko, terpancong perbaikan drainase, galian optik, mati pompa karena PLN mati akibat layang-layang, pohon tumbang dan lainnya” pungkasnya.(*)