GARUT EXPRESS- Dalam sebuah wawancara eksklusif, Diah Kurniasari, Ketua DPD Partai Nasdem Garut yang mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Garut telah mengungkapkan peran krusial dukungan dari suaminya, Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam perjalanan politiknya. Dalam percakapan yang berlangsung hangat, Diah Kurniasari menyoroti pentingnya dukungan keluarga dalam dunia politik.
Menurut Diah Kurniasari, dukungan suaminya, Bupati Garut Rudy Gunawan, adalah faktor penentu dalam langkahnya menuju kursi DPRD Garut. Dalam pernyataannya yang tegas, Diah mengungkapkan, “Kalau saya menjadi Ketua DPD Partai Nasdem Garut ini juga kan sudah menjadi dukungan suami Bupati Garut Rudy Gunawan. Kalau saya nggak didukung suami, saya juga ngapain, kan gitu.” Kata Diah Kurniasari.
Selain itu, Diah Kurniasari menekankan peran penting suaminya sebagai pendorong dan pendukung utama dalam karir politiknya. Ia memandang bahwa dukungan dari suaminya telah memberinya keberanian untuk terlibat aktif dalam dunia politik. “Kalau kita tetap lah. Kita suami yang menjadi pendorong, support. Jadi saya hadir karena ada support Pak Rudy Gunawan.
Tidak hanya suaminya, Diah Kurniasari juga menyebutkan bahwa keluarganya, termasuk adik-adiknya, turut serta dalam mendukungnya dalam perjuangan politiknya. Ini adalah bukti bahwa dukungan keluarga adalah fondasi penting dalam politik yang sukses. “Oh iya. Adik saya, ini anak-anak saya. Adik saya, Insya Allah mensupport. Kalau buat anak saya juga, ya itulah,” katanya dengan senyum.
Dalam pembahasan mengenai persiapan untuk pemilihan Garut 1 dan Garut 2, Diah Kurniasari menunjukkan kepercayaan diri yang besar. Ia menyatakan, “Gitu, Bu. Kalau ingin tujuh surat seperti yang diperkenalkan? Wani piro, wani piro, siap tujuh surat. Ya, semuanya optimis. Karena kita lihat juga bacalek saya ini, ya berkualitas lah gitu ya. Dari ada pengusaha, ada dari kepala desa, nah itu.”kata Diah Kurniasari.
Dalam konteks penentuan calon legislatif oleh partai politik, Diah Kurniasari menegaskan, “Ya, kalau kami bagaimana dari pusat. Kalau pusat sudah menentukan, kami siap. Itu saja. Kita ada, itu kan sudah pilihan. Kita sebagai, ya kader di bawah siap.”
Wawancara ini juga mencakup pembicaraan tentang komunikasi politik antara Diah Kurniasari dan beberapa partai politik seperti PKB dan PKS. Diah Kurniasari mengungkapkan bahwa telah berkomunikasi dengan PKS dan menyampaikan optimisme mengenai dukungan dari PKB, terutama mengingat basis kuat PKB di Jawa Timur.
Meskipun terdapat perubahan politik, Diah Kurniasari tetap mempertahankan optimisme dalam perjalanannya dan menantikan perkembangan selanjutnya. Ini adalah bukti nyata bahwa dukungan keluarga dan komitmen politik yang kuat merupakan kombinasi yang kuat dalam dunia politik.(*)