GARUT EXPRESS– Alokasi anggaran untuk Festival Olahraga Masyarakat Forkab Garut menjadi pusat perhatian masyarakat setelah timbulnya tudingan terkait ketidaktransparansi dalam pengelolaan dana oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Garut. Festival ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional dan melibatkan empat Cup Festival Olahraga Tradisional, Jumat 7 September 2023.
Ketua Kormi Garut, Diah Kurniasari, menjadi fokus kritik karena kurangnya klarifikasi terkait penggunaan anggaran yang diperoleh untuk penyelenggaraan festival olahraga tradisional ini. Meskipun acara ini melibatkan 6 Kormi Kabupaten Garut dan memiliki dukungan luas, pertanyaan seputar alokasi anggaran tetap menjadi perhatian utama.
Sejumlah warga Garut yang turut serta dalam festival ini menyuarakan keingin tahuan mereka terkait bagaimana anggaran ini didistribusikan ke tiap kecamatan di Kabupaten Garut, serta bagaimana pengawasan dan akuntabilitasnya dilakukan. Mereka berharap agar semua kecamatan mendapatkan bagian yang adil dari anggaran tersebut.
Diah Kurniasari menjelaskan bahwa festival ini melibatkan berbagai kelompok, termasuk siswa SD, tingkat SD, dan masyarakat umum. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang alokasi anggaran ke tiap kecamatan, menyatakan bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab pemerintah daerah.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari , 7 sampai 10 September 2023, di SOR Ciatel, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Dengan berbagai kategori perlombaan seperti Egrang, Bakiak, Dagongan, Sumpitan, dan Hadang. Pemenang diharapkan akan diumumkan pada hari Minggu, dan diharapkan acara ini dapat mempromosikan kegiatan olahraga tradisional yang kaya budaya di Kabupaten Garut.
Meskipun tudingan terkait transparansi anggaran menjadi sorotan, festival ini tetap menjadi momen bersejarah untuk Kabupaten Garut, dengan partisipasi dari seluruh 42 kecamatan. Warga Garut berharap agar ketidakjelasan seputar anggaran segera diungkapkan untuk menjaga integritas acara olahraga ini yang menjadi bagian penting dari budaya Garut.(*)