GARUTEXPRESS– Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut turun ke lapangan untuk membantu pelaku UMKM Media Tanam Pupuk Organik Haruman di Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Rabu 23 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya yang digagas dalam program pokok selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tematik Tahun 2023 yaitu Program Penguatan Kelembagaan, Pemasaran, SDM, Pecatatan Keuangan bagi para Pelaku Usaha Rumah Tangga, dan Pelaku UMKM.
Bagus Ismail (23), selaku Koordinator kelompok 12 mahasiswa KKN Desa Sindangsuka setelah melakukan proses survey dan identifikasi menyampaikan bahwa salah satu UMKM yang memiliki potensi yaitu usaha Media Tanam Haruman.
Bagus Ismail menjelaskan bahwa Haruman merupakan sebuah media tanam semacam pupuk organik yang dibuat dari berbagai bahan seperti tanah subur, pupuk kandang, sekam bakar, dan bakteri penyubur. Media Tanam Haruman ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman mulai dari tanaman hias, buah, dan sayur,”tuturnya.
“Waktu menjalankan pogram ini, kami diterima baik oleh pengelola usaha yang ada di tempat produk Haruman, jadinya kami lebih leluasa menjalankan program nya” ujar Bagus Ismail.
Sementara Agung mengatakan Pengelola Media Tanam Haruman bahwa mereka memang terkendala dalam proses pemasaran produknya sehingga sempat kehilangan beberapa konsumen dan juga dalam pencatatan keuangan yang masih belum teratur dikarenakan kurangnya kemampuan sumber daya manusia,”katanya.
“Bener sekali, emang disini tuh kendalanya kita kurang dari segi pemasaran, padahal produk kita berkualitas dan bisa bersaing. Terus juga penjualan produk belum kita catat bener-bener jadi untung usaha tuh ga ketahuan” ucap Agung
Untuk itu, mahasiswa KKN melakukan beberapa pendampingan dari segi pemasaran dan juga segi keuangan kepada usaha tersebut.
Bayu Pratama Putra (23), salah satu mahasiswa KKN mengatakan, dikarenakan produknya cukup berkualitas, tetapi dari segi pemasaran produk yang kurang makanya perlu ditingkatkan dengan cara membuat ulang desain kemasan agar lebih menarik konsumen serta membuatkan kartu nama perusahaan supaya lebih profesional.
“Produknya berkualitas, tapi coba kita branding lagi saja kemasannya biar lebih menarik, sama kita buatkan kartu nama perusahaan juga” kata Bayu
Tak hanya sampai situ, Mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan pencatatan keuangan sederhana agar manajemen keuangan perusahaan bisa lebih terukur.
“Kalo gitu kita terpakan saja pencatatan arus kas sederhana di usaha Haruman, mudah, simpel, dan praktis untuk mengetahui keuntungan perusahaan secara sederhana,”tegas Bayu.
“Selain itu juga, mahasiswa KKN mencoba memberdayakan kembali sosial media Instagram yang sudah ada sebagai media promosi dan testimoni usaha Haruman.
“Padahal sudah ada akun Instagram-nya, tapi enggak terurus, makanya kita coba aktifkan kembali” Kata Ayuni, salah satu Mahasiswa KKN.
Hal selanjutnya bahwa pendaftaran usaha juga perlu dilakukan karena sebagai identitas usaha yang terdaftar di pemerintahan. Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi salah satu identitas usaha sehingga perlu didaftarkan.
“Kita buatkan juga NIB-nya (Nomor Induk Berusaha) supaya usaha Haruman ini dapat tercatat dan diakui oleh pemerintah” Ucap Alyya Shidqi (22), Salah satu Mahasiswa KKN di Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu.
Pengelolaan usaha Haruman pun bersyukur dengan adanya para mahasiswa/i KKN yang mendampingi di tempat usahanya dapat membantu dan menginspirasi usaha ini untuk terus berkembang sehingga bermanfaat bagi warga sekitar untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
“Alhamdulillah, dengan datangnya adik-adik mahasiswa ini memang saya tunggu-tunggu, kebetulan sekali karena usaha ini stuck terus, semoga dengan adik-adik datang kesini, usaha ini bisa lebih berkembang lagi” Ucap Agung, pengelola usaha Media Tanam Haruman.(*)