GARUTEXPRESS– Hari Kemarin, Senin 10 Juli 2023, ratusan santri dan guru ngaji memadati lapangan Sepak bola Sangkan Desa Cintarasa Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Di sanalah Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) yang digelar oleh Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Samarang dibuka.
Sebanyak 50 lembaga Madrasah Diniyah Se Kecamatan Samarang berkompetisi di ajang tersebut. Mereka mengirim santri-santri terbaiknya untuk bertanding di 14 cabang perlombaan. Ke 14 cabang pertandingan tersebut meliputi Cerdas Cermat Diniyah (CCD), Tahfidz Juz ‘Amma, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Murattal Wal Imla, Kaligrafi, Puisi Islami, Lari Sprint, Bulutangkis Single dan dan Ganda, Tenis Meja Single dan Ganda, Catur Cepat dan Putsal.

Adapun tempat pelaksanaan dibagi menjadi dua desa, yakni Desa Cintarakyat dan Desa Cintarasa. untuk Pertandingan Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Lari Sprint di lakasanakan di Gor Desa Cintarakyat, untuk perbandingan putsal, Cerdas Cermat Diniyah, Tahpiz, Juz Amma, Musabaqah Tilawatil Kutub (MQK), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Murattal Qal Imla, Kaligrafi, Puisi Islami itu dilaksanakan di Desa Cintarasa.
Dalam Pembukaan Porsadin tersebut selain dihadiri oleh Ketua FDKT Kabupaten hadir pula Forkompimcam, Kepala Kememag Para Kepala UPT dan Kepala desa Se- Kecamatan Samarang.
Ketua pelaksana yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Samarang Ade Mohamad Sopian menjelaskan Kegiatan ini di laksanakan selama tiga hari, dari mulai Minggu Tanggal 9 Juli sampai sekarang 11 Juli 2023, mudah-mudahan hari ini bisa selesai 100 persen, dan nanti jam 3 sore akan ada penutupan,”ujarnya.
“Alhamdulillah kami merasakan bangga karena ini adalah salah satu ajang prestasi anak-anak madrasah diniyah yang ada di kecamatan samarang mudah-mudahan nantinya akan menghasilkan potensi potensi yang handal, religius, berkopenten, dan bisa menjadi motivasi bagi anak-anak yang sekolah di madrasah duniyah,”tutur Ade M Sopian yang akrab di panggil kang Mpi.
Lanjut Ade M Sopian, Porsadin tingkat kecamatan ini diadakan 2 tahun 1 kali karena kami mungkin mengikuti jenjang di tingkat kabupaten. Apadun anak-anak yang berprestasi pada persadin di tingkat kecamatan samarang ini akan menjadi wakil persadin di tingkat kabupaten Garut yang akan dilaksanakan di bulan Agustus mendatang,”tuturnya.
kami berharap, dengan adanya kegiatan ini
anak-anak yang ada di kecamatan samarang yang ada di desanya masing-masing bisa menjadi motivasi bahwa anak-anak siap untuk belajar di madrasah didiyah, karena madrasah diniyah adalah salah satu pendidikan tolak ukur agama,”harap Ade M Sopian.(*)