GARUTEXPRESS– Gebyar Wisuda Akbar Angkatan Ke-IV Siswa MDT Se-Kecamatan Malangbong tahun pelajaran 2022/2023, diikuti sebanyak 420 Siswa Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT) yang berlangsung di Asian Development Bank (ADB) Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Minggu 25 Juni 2023.
Acara Gebyar Wisuda Akbar Siswa MDT ini dihadiri oleh Forkopimcam Malangbong, Kepala Desa Cilampuyang dan tamu laiinya.

Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Uhi Saripudin S.Pd.I selaku ketua panitia menjelaskan acara Gebyar Wisuda Akbar ini, diikuti 420 Siswa dari total 506 Siswa MDT, yang terdiri dari 42 Lembaga Se- Kecamatan Malangbong.
Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini di laksanakannya jangan terfokus pada satu titik saja, tapi harus berpindah tempat,”tuturnya.
Uhi Saripudin berharap kepada pemerintah baik Dinas pendidikan atapun Kementerian Agama agar memperhatikan lembaga- lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyan (MDT) agar anak-anak kami dari Sekolah Dasar, Kelas 6 untuk melanjukan ke Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun melanjutkan ke Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs), itu ada koordinasi kewajiban melampirkan Ijasah Diniyah, mereka yang belum mau masuk Sekolah Diniyah supaya mereka nantinya belajar tentang pendidikan agama,” tuturnya.
“Bukan hanya di kecamatan malangbong saja tapi tiap wilayah ada perhatian pemerintah satu kewajiban agar yang akan melanjutkan ke sekolah selanjutnya bisa melampirkan ijasah dari madrasah diniyah takmiliyan (MDT) ,” harap Uhi Saripudin.
“Di sisi lain Uhi Saripudin mengatakan terkait pemberitaan Wisuda di tingkat TK dan SMP dengan menggunakan biaya yang lebih mahal itu hanya pro/kontra, “sudah lumrah,” katanya.
“Sedangkan Wisuda di kami tidak ada unsur paksaan justru ini hasil kesepakatan seluruh lembaga dan orang tua siswa, tapi ini kan hanya satu tahun sekali, hal itu untuk memberi motivasi ke adik-adik kelas nya supaya lebih giat belajarnya. Jadi ini tujuannya bukan untuk hura-hura tapi untuk motivasi kepada anak-anak terutama Siswa Sekolah Dasar (SD) yang belum mau masuk sekolah diniyah.”tuturnya.- (Reporter Agus Sulaeman).