Peringati HUT ke 45, Desa Jayaraga Gelar Jalan Santai dan Makan Ngampar Diatas daun Sepanjang 1 KM
GARUTEXPRESS– Dalam rangka memperingati hari ulang tahun desa ke 45, Pemerintah Desa Jayaraga menggelar acara jalan santai dan makan ngampar bareng Masyarakat. Tempatnya di halaman kantor Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Minggu 25 Juni 2023.
Acara ini akan menjadi momen yang spesial dan berarti bagi seluruh warga Desa Jayaraga.

Dalam Rangkaian ini selain jalan sehat dan makan bareng bersama masyarakat. Pemerintah desa juga menyediakan area pameran untuk memamerkan produk- produk unggulan desa. Seperti hasil kerajinan, industri lokal dan yang lainnya. Hal ini tentu dapat meningkatkan apresiasi terhadap potensi desa dan mendukung perekonomian masyarakat. Terutama Masyarakat Warga Desa Jayaraga.
Kepala Desa Jayaraga Moch Sam Sakti Alamsyah, menjelaskan hari ini di desa kami ada dua kegiatan, yang satu kegiatan Milangkala Desa Jayaraga yang ke-45 ya. Dulu kita di mekarkan dari Desa Tarogong menjadi 4 desa pada tanggal 16 Juni tahun 1978. Jadi Desa Jayaraga sekarang sudah masuk ke 45 tahun.
“Yang kedua, sekaligus kita mengadakan syukuran buat peresmian gedung kantor Desa Jayaraga yang akan di resmikan besok Senin, 26 Juni 2023, akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat,” tutur Sam Sakit kepada garutexpress.id.

Sam Sakti mengatakan bahwa Kantor pemerintah Desa Jayaraga ini, di lengkapi dengan gedung serbaguna dan kantor kelembagaan.
“Pembangunan Kantor desa ini menghabiskan anggaran mencapai 1,5 miliar rupiah, kita dapatkan dari berbagai consumer, dan dari sumber daya masyarakatnya. Untuk gor serbagunanya sebagian dari dana desa dan IP yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi kita sudah mengalokasikan sesuai dengan peruntukannya,” katanya.
Selain itu Sam Sakti menjelaskan kami mengadakan makan bareng (ngampar) di atas daun dengan panjang 1 kilometer (KM), diikuti oleh semua RW. Desa Jayaraga yang terdiri dari 18 RW. Setiap RW panjangnya 60 meter. Jadi hampir 1 kilo meter, kita ingin memecahkan rekor murni, makan ngampar di atas daun sepanjang 1 KM, mudah- mudah ini bisa masuk muri,”harapnya.
Kemudian untuk jalan sehat, hadiahnya juga lumayan lah. Ada sepeda motor yang mahal, ada motor listrik, dan hadiah hiburan yang lainnya.
Dengan demikian Sam Sakti berharap karena status desa ini sudah mandiri jadi diharapkan masyarakat bisa lebih bersatu, bisa lebih bersamangat, bisa lebih meningkatkan gotong royong, untuk meningkatkan kejahateraannya,”tuturnya.
“Jadi kita tidak selalu mengandalkan bantuan-bantuan dari pemerintah, tapi kita justru menjadi suadara masyarakat untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat.(*)