• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Login
Portal Berita Garut Express
  • Berita
  • Garut
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Berita
  • Garut
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Khazanah
No Result
View All Result
Portal Berita Garut Express
No Result
View All Result
Home Berita

Bappeda Kabupaten Garut Gelar Lokakarya Pra Rembuk Stunting Bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta

Kang Zey by Kang Zey
27/06/2023
in Berita, Garut
0
Bappeda Kabupaten Garut Gelar Lokakarya Pra Rembuk Stunting Bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta
Share on FacebookShare on Twitter

GARUTEXPRESS– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut menyelenggarakan Lokakarya Pra Rembuk Stunting bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta, berlangsung di Aula BAPPEDA, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (26/6/2023).

Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengatakan, pra rembuk stunting yang dilaksanakan kali ini merupakan pra rembuk stunting kedua setelah sebelumnya dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Pra rembuk stunting kali ini merupakan usulan dari Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta yang ingin membantu pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut, sesuai dengan instruksi Presiden RI, yang mana angka stunting ditargetkan bisa berada di angka 14%.

“Hari ini Garut pasca SSGI 21,8 data di SSGI tahun 2022, artinya kalau kita ngejar 14% tahun 2024 maka harus berapa persen kita tahun ini diturunkan,” ucap Didit.

Didit menerangkan, bahwa dengan adanya instruksi tersebut, maka diperlukan langkah serius dalam rangka percepatan penurunan angka stunting. Ia memaparkan, Pemerintah Kabupaten Garut sebelumnya telah mengalokasikan 8 miliar untuk pembelian susu, telur, dan makanan bergizi lainnya untuk dibagikan kepada dua sasaran utama, di antaranya sasaran kepada yang belum lahir dan yang sudah lahir.

Untuk yang belum lahir sendiri, imbuh Didit, sasarannya yaitu kepada remaja putri, calon pengantin, dan wanita yang akan hamil sebagai upaya pencegahan stunting, serta yang sudah lahir adalah kepada balita hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Ini yang harus segera diintervensi dengan aksi nyata gitu ya, bukan dengan rapat-rapat terus, rakor-rakor terus memang begitu,” ucapnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Garut juga menerangkan, pra rembuk stunting ini adalah permintaan dari Tanoto Fondation dan Yayasan Cipta untuk memberikan pendampingan berdasarkan hasil kajian dan hasil pengamatannya di lapangan.

“Kami sih alhamdulilah bisa bersinergi ya nanti kira-kira memberikan masukan seperti apa supaya Pemda Garut ini juga sudah bisa yang sudah lari ini dengan TPPS-nya untuk segera mengatasi stunting di Kabupaten Garut,” ujarnya.

Didit menambahkan, tahun ini adalah tahun terakhir sebelum ke 2024 menuju targetnya presiden sebesar 14%, sehingga banyak sekali yang harus dilakukan melalui nyata.

Pihaknya sudah mengevaluasi 34 program kegiatan penanganan stunting yang tersebar di beberapa perangkat daerah, di mana program tersebut memakan anggaran yang cukup besar. Maka dari itu, imbuh Didit, pihaknya akan melihat bagaimana dampak program tersebut terhadap angka stunting di Kabupaten Garut.

“Harapan kita sudah semakin ditekan dan tidak terlalu berat mencapai yang 14% di tahun 2024 itu sekalipun ini adalah angka yang menurut saya dikejarnya juga harus dengan kerja keras dan bersungguh-sungguh,” ucapnya.

Semua jajaran di Pemerintah Kabupaten Garut, imbuhnya, harus menunjukkan aktivitas kegiatan yang nyata.

Sementara itu, Program Officer, Tanoto Foundation, Sutamara Noor, mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya membahas mengenai kegiatan-kegiatan yang telah diidentifikasi sebelumnya sebagai rangkaian dari 8 aksi konvergensi.

“Jadi sebelum kita masuk ke rembuk stunting, di mana itu merupakan aksi 3, ada pra rembuk stunting sehingga hasil hari ini merupakan dokumen kesepakatan yang akan kita bawa nanti untuk rembuk stunting,” ucapnya.

Sutamara mengatakan, hasil dari kegiatan ini adalah dokumen kesepakatan antara Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta mengenai rembuk stunting agar angka stunting di Garut juga turun.

“Karena untuk menyatukan agenda-agenda di masing-masing OPD itu kan agak sedikit _challenging_ juga ya, jadi harapannya semoga semuanya lancar kita mendapatkan kesepakatan yang sama,” tandasnya.(*)

Share :
Tags: Garut Bappeda Gelar Lokakarya Pra Rembuk Stunting
Previous Post

3.295 Tenaga Guru Honorer di Garut Dilantik Bupati Jadi PPPK

Next Post

Kabupaten Garut Resmi Buka Pelaksanaan PEPARPEDA III Jawa Barat Tuhan 2023

Kang Zey

Kang Zey

Related Posts

Berita

Tim TPAKD Kabupaten Garut Galakkan Program Ekosistem Inklusi Keuangan Desa Wisata

by Kang Zey
28/09/2023
Wakil Ketua KPK Sebut Ada Kemungkinan LHKPN Tak Akurat, Masyarakat Garut Minta LHKPN Pejabat Pemkab di Selidiki
Berita

Wakil Ketua KPK Sebut Ada Kemungkinan LHKPN Tak Akurat, Masyarakat Garut Minta LHKPN Pejabat Pemkab di Selidiki

by Kang Zey
28/09/2023
Perumahan Intan Rancabango Residence Dilaporkan ke BPSK Garut
Berita

Perumahan Intan Rancabango Residence Dilaporkan ke BPSK Garut

by Kang Zey
27/09/2023
Kemarau Mengkhawatirkan, Relawan ISN Bersama Ribuan Umat Islam di Desa Cintanagara Gelar Shalat Istisqa
Berita

Kemarau Mengkhawatirkan, Relawan ISN Bersama Ribuan Umat Islam di Desa Cintanagara Gelar Shalat Istisqa

by Kang Zey
27/09/2023
Kasus Hukum Konsumen Vs PDAM Tirta Intan Garut: Putusan Awal BPSK Menyediakan Klarifikasi
Berita

Kasus Hukum Konsumen Vs PDAM Tirta Intan Garut: Putusan Awal BPSK Menyediakan Klarifikasi

by Kang Zey
27/09/2023
Next Post
Kabupaten Garut Resmi Buka Pelaksanaan PEPARPEDA III Jawa Barat Tuhan 2023

Kabupaten Garut Resmi Buka Pelaksanaan PEPARPEDA III Jawa Barat Tuhan 2023

Tak Ada Hentinya, DPC PDI- Perjuanagn Kembali Melakukan Aksinya Membantu Warga Korban Bencana kebakaran

Tak Ada Hentinya, DPC PDI-Perjuangan Garut Kembali Melakukan Aksinya Membantu Warga Korban Kebakaran

Ratusan warga Muhammadiyah Ikuti Sholat Idul Adha di SOR Gelora Merdeka Kerkhof

Ratusan warga Muhammadiyah Ikuti Sholat Idul Adha di SOR Gelora Merdeka Kerkhof

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Berita Lainnya

5 Hotel Murah di Cipanas Garut dengan Pemandangan Memesona

5 Hotel Murah di Cipanas Garut dengan Pemandangan Memesona

23/09/2023
Bupati Garut Tegaskan Komitmen Pelayanan RSUD dr. Slamet Garut Kepada Masyarakat

Bupati Garut Tegaskan Komitmen Pelayanan RSUD dr. Slamet Garut Kepada Masyarakat

22/08/2023
Wabup Garut Sebut Negara Akan Maju Jika Keluarga Maju

Wabup Garut Sebut Negara Akan Maju Jika Keluarga Maju

03/07/2023
Duo Biduan dan Rhoma Irama KW DKSI Meriahkah Silaturasep Sejagat di SOR R.A.A Adiwijaya Garut

Duo Biduan dan Rhoma Irama KW DKSI Meriahkah Silaturasep Sejagat di SOR R.A.A Adiwijaya Garut

16/07/2023
Penanganan Kekeringan di Desa Mekarsari, Garut: Upaya Menyelamatkan Lahan Pertanian

Penanganan Kekeringan di Desa Mekarsari, Garut: Upaya Menyelamatkan Lahan Pertanian

21/09/2023
Portal Berita Garut Express

Garutexpress.id adalah sebuah perusahaan media yang berfokus pada portal berita online lokal di Kabupaten Garut. Dengan tagline "Dari Garut untuk Dunia"

© 2023 Garut Express - Build by Calvanesia

No Result
View All Result
  • Berita
  • Garut
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Khazanah

© 2023 Garut Express - Build by Calvanesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.