garutexpress.id- Nyawa sudah meninggalkan tubuhnya dengan leher terikat oleh seutas tali tambang plastik warna biru, Garut pun geger.
Tubuh pemuda itu ditemukan tergantung di sebuah pohon. Diduga ia bunuh diri dengan cara menggantung leher.
Warga Kampung Tegal Kurdi, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, pada Senin, 13 September 2021, berkerumun menonton mayat sang pemuda.
Kejadian itu dilaporkan berada di areal pekuburan atau TPU di daerah tersebut.
Kapolsek Garut Kota, Kompol Deden Mulyana, menjelaskan bahwa saat ditemukan pemuda tersebut sudah meninggal.
“Benar, ada penemuan mayat di sebuah TPU di kawasan Kampung Tegal Kurdi, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergantung sehingga dugaan sementara ia mati akibat bunuh diri,” beber Deden.
Awalnya sejumlah warga bermaksud menggali kuburan di TPU Tegal Kurdi. Alangkah terkejutnya mereka melihat sesosok tubuh manusia tergantung dalam kondisi mengenaskan.
Mayat itu dikenali warga. Dia seorang pemuda bernama RH. Masih belia, usia 20 tahun.
Setelah penemuan mayat RH, warga pun geger lagi dengan beredarnya screenshot status yang disebut-sebut sempat ditulis korban melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam statusnya di WhatsApp, korban diduga sedang marah namun tidak diketahui apa alasan kemarahan dan kepada siapa ditujukan.

Dalam statusnya, korban mengatakan akan bunuh diri di TPU yang ada di daerahnya.
Yang membuat geger, dalam statusnya itu, korban juga mengancam akan gentayangan mengganggu orang-orang yang telah membuatnya sakit hati.
Ini adalah isi pesan yang disebut-sebut dibuat korban dalam ststus WA-nya yang beredar luas di media sosial:
“Aranj* kabeh na ning keneh bunuh diri aing mah anj* deuleukeun ayeuna aing dek gantung diri anj* di kuburan bentar hilir ku aing di ganggu kahirupan sararia anj* sarua jalma goreng kalakuan montong kitu carana anj***.
“Manusa anu rajin sholat rajin ngaji ku aing di jieun anak buah dajal anj* aing geus kagok teingyeuh hirup aing niat bener salah gireng salah keneh anjnu gede ka wani mah lain ku gelut anjku ngalawan godaan balad aing setan saria teh anj*”.
“Aing mah moal neuleu seuneu naraka atau sorga da aing mh jalama goreng jalma baragajul anj* deuleukeun aing mah saria anj* aing ayeuna geus prustasi ges beak ka sabaran aing tt ku itu tt kie anj* teh deuleukeun anj* dunia ku aing di jieun hancur bag”. (*)
Sumber : pr
Editor : KE