garutexpress.id- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berakidah Islam, dan berasaskan Pancasila. IPHI sendiri berkedudukan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi daerah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa, serta perwakilan di Luar Negeri.
IPHI juga merupakan wadah berhimpun para alumni haji dari seluruh wilayah Indonesia yang bersifat permanen dan terorganisasi dengan visi, misi, dan program yang jelas serta prinsip-prinsip keorganisasian dan kepemimpinan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Setiap lima tahun sekali, IPHI melakukan evaluasi dan penyegaran organisasi secara demokratis di semua tingkat kepengurusan, baik yang terkait dengan program maupun kepemimpinan sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat, sebagaimana diatur dalam mukadimah serta ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)IPHI.
Untuk IPHI wilayah Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut saat ini dipimpin KH. Tatang Mustofa yang juga sesepuh Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Sakwayana Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

Untuk penyegaran organisasinya, puluhan pengurus IPHI Malangbong kembali dilantik. Prosesi pelantikan 22 anggota pengurus IPHI yang dihadiri Wakil Bupatu Garut, Helmi Budiman ini digelar di Aula Surya Yudha, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Kamis (16/09/2021).
Menurut KH. Tatang Mustofa, selain dihadiri wakil bupati, dalam pelantikan IPHI Malangbong kali ini dihadiri hampir semua unsur Muspika Malangbong, mulai dari Camat, Kapolsek Danramil dan udangan lainnya yang merupakan alumni Haji.
“Semua pengurus hadir, kecuali ada seorang yang saki tidak hadir,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk pengkoordinaran semua bisa mendapat data yang sama. Untuk IPHI Malangbong kami mendata yang sudah haji umroh juga kami akui.
“Bahkan, ada jamaah umroh yang jadi haji khusus, 2 tahun kebelakang itu bukan karna ditahan oleh kecamatan. Kabupaten, provinsi, bahkan negara-negara sangat kesulitan untuk membuka kembali ibadah haji dan umroh secara terbuka seprti sebelum belum ny karna ini berhubungan dengan geograpi Saudi Arabia,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, untuk haji dan umroh, Saudi Arabia membuka 90 persen atau 100 persen.
“Jika Saudi Arabia membuka kuota 90 sampai 100 persen, kita tinggal berangkat. Dalam pelantikan pengurus ini semua pengurus IPHI jumlahnya 22 anggota. Dan ditambah lagi panitia untuk kebutuhan majelis talim perempuan. Perlu diketahui, IPHI Kabupaten Garut kebetulan pak Wabu, dr Helmi Budiman merupakan penasehat IPHI Garut. Untuk jangka pendeknya, IPHI Malangong akan berupaya menyelesaikan data haji dan umroh tiap desa melalui kepala desa dan MUI. Kemudian diadakan lagi pengajian tiap bulan minimal pengajian IPHI. Kemudian saya ingin punya KBIH Malangbong,” katanya. (*)
Reporter : Agus Sulaeman
Editor : KE