garutexpress.id- Rahma Pikria Rabani (6) bocah perempuan penderita labioplatoschizis dan anophthalmia, warga kampung Ciangkrong, Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, akan segera dirujuk ke rumah sakit di Sekeloa Bandung untuk menjalani operasi.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan kepada awak media, Minggu (19/9/2021).
“Insyaallah, untuk adinda Rahma Pikria, labioplatoshizis-nya bisa dioperasi di RS Sekeloa Bandung oleh dokter ahli bedah plastik gigi dan mulut dan operasi dilaksanakan secara gratis,” jelas dia.
Lebih lanjut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Garut tersebut mengatakan, biasanya untuk penderita labioplatoschizis dilakukan operasi secara massal dan dilakukan di rumah sakit milik Pemkab Garut. Namun untuk Rahma Pikria operasi akan dilakukan di Bandung.
“Operasinya gratis. Mungkin yang harus kita pikirkan secara bersama-sama adalah operasional penjemputan pasien dan biaya hidup selama pasien dirawat di RS Bandung. Insyaallah kita juga akan membantu meringankan beban keluarganya,” papar Yudha.
Terpisah, Kepala Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Ede Sukmana, sangat berterima kasih dan bersyukur atas respon cepat dan bantuan Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah, sebagai kepala desa dan perwakilan keluarga kami sangat berterima kasih dan sangat bersyukur atas respon cepat Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut untuk menangani ananda Rahma Pikria Rabani,” ujar dia melalui sambungan telepon, Minggu (19/9/2021).
Menurut Ede, kehadiran Yudha Puja Turnawan sebagai wakil rakyat dapat dirasakan betul oleh masyarakat ketika warga ada yang kesulitan dan harus segera mendapatkan bantuan. Karena pihak Pemerintah Desa ada keterbatasan sehingga sangat membutuhkan bantuan berbagai pihak diantaranya wakil rakyat di Garut.
Rahma Pikria Rabani adalah anak pertama pasangan Toto ( 49 ) dan Siti Nurjanah (27), warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan. Selama ini, keluarga itu sangat kesulitan untuk mendapatkan biaya operasi karena terbentur perekonomian yang pas-pasan.
Beruntung penyakit yang diderita Rahma Fikria mendapat empati dan direspon cepat oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut untuk diobati, sehingga Rahma bisa mendapatkan pengobatan secara gratis. (*)
Somber : GG