garutexpress.id- Menyusul terjadinya musibah kebakaran di Lapas Tangerang yang merenggut korban jiwa puluhan orang penghuni lapas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B FC Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan pemeriksaan instalasi jaringan listrik.
“Kegiatan tersebut merupakan bukti nyata Lapas Garut dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran,” kata Kepala Lapas Garut RM Kristyo Nugroho, kepada sejumlah awak media, di ruang kerjannya, Rabu (09/09/ 2021)
Diungkapkannya, Lapas Garut secara rutin memeriksa setiap ruangan, khususnya ruang narapidana untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Pemeriksaan itu guna mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban, terutama kemungkinan terjadinya kebakaran di dalam Lapas,” tukasnya.

Kristiyo menyebut, langkah antisipasi yang dilakukan Lapas Garut yakni menambah daya listrik dari 16.500 VA – menjadi 33.000 VA agar stabil saat penggunaan listrik.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengganti seluruh perangkat listrik seperti tempat lampu, atau alat yang menghubungkan dan memutuskan ke jaringan listrik.
“Selanjutnya melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan
kelaikan instalasi jaringan listrik,” tandasnya.
Dijelaskannya, saat ini Lapas Garut juga berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengedukasi dan melatih penggunaan alat pemadam kebakaran serta simulasi penanggulangan kebakaran.
Ia jua mengingatkan kepada petugas Lapas Garut untuk selalu memeriksa kembali perangkat elektronik sudah dalam kondisi aman sebelum meninggalkan ruangan.
“Sebelum meninggalkan ruangan kerja, semua perangkat elektronik sudah dalam keadaan mati,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tim GE
Editor : KE