garutexpress.id- Menjelang perhelatan pemilu 2024 mendatang, jauh-jauh hari Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Garut mulai membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif.
Penerimaan bakal calon anggota legislatif (Caleg) partai berlambang ka’bah ini ditandai dengan terbitnya formulir pendaftaran dari DPP PPP yang mulai bisa diakses di tingkat DPC PPP (Dewan Pimpinan Cabang PPP).
Menurut Ketua DPC. PPP Garut, Agus Hamdani, untuk menjadi anggota legislatif di partainya, terbuka buat siapa saja. Pengurus, kader, simpatisan maupun masyarakat umum yang ingin berkiprah untuk pengabdian kepada masyarakat dan mengekspresikan aspirasi politiknya melalui PPP dalam pemilu nendatang, bisa daftar dari sekarang.
“Bagi yang berminat, bisa langsung ambil formulir dari sekarang. Teman teman pengurus DPC sudah siap melayani hingga ke semua daerah pemilihan yang tersebar ke berbagai kecamatan,” kata Agus, usai rapat Pengurus Harian DPC. PPP, di Kantornya, Jalan Pembangunan, Jum’at (13/08/21).
Agus yang juga Wakil Ketua DPRD Garut menambahkan, mekanisme penjaringan bakal calon legislatif di PPP untuk pemilu 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya.

“Para bakal calon terlebih dahulu mengambil dan mengisi formulir pendftaran yang kemudian oleh DPC akan disampaikan ke DPP sebagai daftar panjang (long list) bakal calon legislator di PPP, baik untuk DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota maupun DPR-RI,”
Agus menjelaskan, para bakal calon tersebut nantinya akan diberikan pendidikan mengenai kepartaian dan metode kampanye politik PPP yang efektif oleh Sekolah Politik yang dibentuk oleh DPP. PPP.
“Jadi, di DPP. PPP kan sekarang punya sekolah politik, para bakal caleg itu nantinya diwajibkan mengikuti pendidikan di politik dilembanga tersebut. Materinya, tentang ideologi partai, metode dan strategi kampanye, cara penggunaan medsos, dan lain lain,” katanya.
Agus menambahkan, pada pemilu 2024, para calon legislatif dari PPP benar mumpuni untuk bersaing dengan partai lain dalam merebut hati rakyat dan memenangkan kontestasi politik di parlemen.
“Target kita ke depan, selain mempertahankan pemilh lama, kembali ke ulama dan pesantren, kita juga akan meraih pemilih milenial, maka penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting, cara penggunaan medsos misalnya, harus dikuasai oleh para caleg PPP pada pemilu mendatang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Slamet Timur
Editor : KE