• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Friday, August 19, 2022
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

Terdampak Corona, Sejumlah Hewan di Cikembulan Butuh Bantuan

Redaksi GE by Redaksi GE
July 2, 2021
in News
0
Terdampak Corona, Sejumlah Hewan di Cikembulan Butuh Bantuan

foto: ilustrasi. ISTIMEWA

Bagikan Berita Ini :

garutexpress.id- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang akan diberlakukan di Kabupaten Garut diprediksi akan berdampak pada operasional Taman Satwa Cikembulan yang berlokasi di kawasan Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Diketahui, selama PPKM darurat kebun binatang atau taman satwa Cikembulan itu tak akan beroperasi.

Menurut Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudi Arifin, ditutupnya operasional kebun binatang itu akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan pakan satwa. Sebab, pemenuhan kebutuhan satwa selama ini mengandalkan pemasukan dari tiket pengunjung.

“Sejauh ini, kondisi satwa saat ini masih baik-baik saja. Pemenuhan kebutuhan pakan selama PPKM kita masih bisa manfaatkan tabungan yang ada,” ungkapnya, Jumat (2/7/2021).

Foto kera: ISTIMEWA.

Menurutnya, tabungan manajemen yang ada setidaknya masih bisa memenuhi kebutuhan pakan satwa hingga akhir Juli. Namun, apabila PPKM diperpanjang, ia mengaku belum memiliki cara untuk memenuhi kebutuhan pakan ke depannya. Apalagi, tabungan manajemen bukan hanya diperuntukkan untuk pakan satwa, melainkan juga untuk gaji karyawan.

Karena itu, Rudy mengajak masyarakat yang peduli satwa bisa berdonasi ke Taman Satwa Cikembulan untuk memenuhi kebutuhan pakan. Sebab, kebutuhan pakan satwa tetap sama setiap harinya, meski Taman Satwa Cikembulan ditutup.

“Kita membuka donasi kepada masyarakat yang peduli satwa. Karena mereka ini kan statusnya juga satwa milik negara,” katanya.

Rudi menjelaskan, masyarakat yang hendak menyalurkan donasi bisa langsung datang ke Taman Satwa Cikembulan, yang berlokasi di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Pihaknya juga akan menyebarluaskan ajakan donasi untuk satwa melalui media sosial.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan terobosan melakukan berkerja sama dengan salah satu toko swalayan di Kabupaten Garut. Sebab, biasanya di toko swalayan itu terdapat retur buah-buahan dan sayuran.

“Itu bukan berarti sampah dan akan kita seleksi. Soalnya, untuk satwa jenis tertentu masih bisa dikonsumsi. Misalnya landak, dia makan apapun. Itu akan membantu,” kata dia.

Rudi menjelaskan, tingkat kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan selama 2021 masih relatif sepi. Sebab, masyarakat umumnya masih takut keluar rumah.

Menurutnya, kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan selama 2021 mengalami penurunan sekitar 30 persen dibanding ketika kondisi normal. Peningkatan kunjungan ke kebun binatang itu dinilai terjadi pada momen libur Lebaran. Namun, sejak Senin (28/6) Taman Satwa Cikembulan ditutup lantaran masuk dalam kecamatan zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

Meski begitu, Rudi menjelaskan, sejauh ini satwa di Taman Satwa Cikembulan masih dalam kondisi baik. “Sekarang jumlah satwa ada 445 ekor. Selama pandemi pasti ada kematian dan kelahiran, itu dinamika. Namun tak ada satwa yang mati kelaparan,” katanya. (*)

Reporter : Tim GE


Bagikan Berita Ini :
Tags: Kadungora GarutPPKM Darurat GarutTaman Satwa Sikembulan
Previous Post

PPKM Darurat, Aparat Berlakukan Penyekatan 13 Titik Jalan di Garut

Next Post

Beberapa Hari Tak Keluar Rumah, Pasutri di Wanaraja Ditemukan Meninggal Dunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek

August 3, 2022
Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

August 2, 2022
Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

August 2, 2022
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

July 1, 2022
Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

June 30, 2022
Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

June 30, 2022
Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

June 28, 2022
Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

June 28, 2022
MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

June 26, 2022
Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

June 26, 2022
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek
  • Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
  • Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga
  • Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya
  • Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya