• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sunday, August 14, 2022
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

Umbi Garut yang Kaya Manfaat Masih Asing di Telinga Warga Garut

Juragan Farhan by Juragan Farhan
June 19, 2021
in Ekonomi, Kesehatan
0
Umbi Garut yang Kaya Manfaat Masih Asing di Telinga Warga Garut
Bagikan Berita Ini :

Tanaman umbi jenis Garut sangat dikenal warga di Jogjakarta namun nampaknya masih asing di telinga warga Garut Jawa Barat. Nama umbi yang didasarkan daerah penghasil dodol ini sebenarnya kaya manfaat dan menyimpan peluang usaha yang masih terbuka.

Mari kita kenali pohon Garut yang kaya manfaat ini. Bahkan tidak ada salahnya jika Anda ingin melebarkan saya usaha membuat panganan dari pohon Garut ini.

Pohon Garut mudah tumbuh di berbagai jenis tanah bahkan di dalam hutan sekalipun.*

Tanaman Garut, ararut atau irut (Maranta arundinacea) adalah sejenis tumbuhan berbentuk terna yang menghasilkan umbi yang dapat dimakan. Garut tidak pernah menjadi sumber pangan pokok namun ia kerap ditanam di pekarangan di pedesaan sebagai cadangan pangan dalam musim paceklik.

Nama-nama daerahnya di antaranya: sagu (Plg.); sagu bamban (Bat.); sagu belanda, sagu betawi, ubi sagu (Mly.); sagu rarut (Mink.). Juga, patat sagu, larut (Sd.); angkrik, garut, gaerut, irut, larut, rarut, jlarut, klarut, waerut (Jw.); arut, bilus, larut, laru, salarut (Md.); krarus, marus (Bal.); arerut towang, tawang, labia walanta, pi walanda (bahasa-bahasa di Sulut); péda-péda, péda sula, huda sula, hula moa (bahasa-bahasa di Malut).

Terna menahun, tegak, dengan batang-batang yang bercabang menggarpu, tinggi 40–100 cm. Rimpangnya lunak dan membengkak, berdaging, keputih-putihan atau kemerahan, dengan sisik daun putih kemerahan. Daun bertangkai panjang, berpelepah pada pangkalnya dan menebal, dengan helaian bentuk lonjong atau bundar telur-melonjong berujung runcing. Bunga majemuk dalam malai terminal (di ujung batang), zigomorfik, berwarna putih. Buah melonjong, merah tua, gundul sampai berambut.

Garut terutama ditanam untuk umbinya, yang menghasilkan pati yang berkualitas tinggi, berukuran halus dan berharga mahal.[5] Rimpang garut juga dapat dijadikan sumber karbohidrat alternatif untuk menggantikan tepung terigu.[6] Rimpang segar mengandung air 69–72%, protein 1,0–2,2%, lemak 0,1%, pati 19,4–21,7%, serat 0,6–1,3% dan abu 1,3–1,4%.

Umbi Garut

Tepung garut baik untuk dikonsumsi oleh orang yang lemah atau yang baru sembuh dari sakit, karena mudah dicerna oleh penderita masalah perut atau masalah usus. Tepung ini juga digunakan sebagai pengenyal berbagai macam makanan, bumbu, sup, gula-gula, masakan dan makanan pencuci mulut seperti puding dan es krim. Bubur dari rimpang yang masih segar digunakan sebagai obat oles luka dan luka bernanah; patinya dicampur dengan air atau susu digunakan untuk mengobati masalah-masalah perut (misalnya mengobati keracunan) dan diare. Seluruh bagian rimpang yang belum berserat dapat dimakan dengan cara dikukus atau dipanggang lebih dulu.[4]

Bubur yang dihasilkan dari rimpang dipakai dalam pabrik kertas, karton, bantal dan papan tembok, dan patinya sebagai bahan dasar bedak, lem dan sabun. Ampas sisa pembuatan tepung dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk. Daunnya digunakan sebagai pembungkus. Sementara itu, beberapa kultivar garut dengan daun yang berwarna menarik digemari pula sebagai tanaman hias.

Mendulang Rejeki dari Tanaman Garut

Pemanfaatan hutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat / petani salah satu caranya adalah dengan mengoptimalisasikan lahan di bawah tegakan hutan baik yang ada di dalam kawasan maupaun yang ada di luar kawasan yang dikelola oleh kelompok tani.

Dalam pemanfaatan bawah tegakan hutan, perlu dipilih beberapa jenis tanaman yang mampu hidup dan berkembang di bawah naungan tegakan.Jenis tanaman empon empon dan rimpang seperti : temu, kunyit, jahe, kencur, garut, ganyong, uwi, gembili dan lain sebagainya merupakan tanaman yang biasa ditanam dibawah tegakan.

Diantara jenis tanaman bawah tegakan diatas, tanaman garut dianggap tanaman yang lebih tahan hidup jika tegakan pohon sudah besar. Garut masih mampu tumbuh dengan baik meskipun tajuk ataupun kanopi pohon sudah besar dan menutupi penerimaan cahaya bagi tanaman dibawahnya.

Mengingat kondisi diatas, saat ini garut merupakan tanaman bawah tegakan incaran untuk diversifikasi pangan, serta bisa diolah menjadi beberapa komoditas yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Tanaman yang biasa dipanen di musim kemarau ( sekitar bulan Juni – Agustus) ini, selain dikonsumsi langsung dengan cara merebusnya, juga jika di proses umbinya bisa dijadikan produk jadi maupun setengah jadi. Produk setengah jadi dari garut bisa berupa tepung maupun pati yang mempunyai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Sedangkan produksi jadi dari garut ini bisa diolah menjadi emping garut atau emping geger boyo, yang mempunyai cita rasa yang khas dan lebih aman bagi kesehatan dibandingkan dengan emping melinjo.

Dari berbagai produk olahan garut yang saat ini sedang gencar dan berkembang pesat adalah Pati /tepung garut. Pati garut merupakan merupakan salah satu produk olahan yang punya banyak manfaat :

Garut kalau dijual mentah umbian Rp. 3.000,-/kg, diolah jadi tepung atau pati Rp. 40.000,- /kg, jika diolah jadi emping garut Rp. 40.000,- /kg atau emping geger boyo harganya Rp.45.000,- /kg.

Dari beberapa kisaran harga olahan garut, bisa dijadikan pemikiran bagi kelompok tani untuk pengembangan usahanya. Garut yang dijual mentah mempunyai nilai ekonomis lebih rendah jika sudah diolah menjadi berbagai produk. Hal ini bisa dijadikan peluang bagi kelompok tani untuk bisa mengembangkan usahanya baik secara swadaya kelompok maupun membangun kerja sama dengan pihak lain dan pihak terkait.(*)

Tepung Garut

Bagikan Berita Ini :
Tags: asinghargakeripik garuttanaman garuttepung garutumbi garutwarga
Previous Post

Bupati Garut Pamer Prestasi Saat "Zoom Meeting", Salah Satunya Terkait IPM

Next Post

Kasus Covid-19 di Garut Makin Genting, Jalan Masuk ke Garut Disekat Petugas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek

August 3, 2022
Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

August 2, 2022
Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

August 2, 2022
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

July 1, 2022
Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

June 30, 2022
Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

June 30, 2022
Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

June 28, 2022
Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

June 28, 2022
MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

June 26, 2022
Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

June 26, 2022
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek
  • Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
  • Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga
  • Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya
  • Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya