garutexpress.id- Diduga pendukung salah satu calon kepala desa, sekelompok warga di kawasan Garut Selatan merusak kantor desa. Akibat aksi anarkis massa tersebut, beberapa bagian bangunan kantor desa.
Menurut Suhendi (36), salah seorang warga di kawasab Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, aksi perusakan kantor desa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB, usai rekapitulasi hasil Pilkades di Desa Pangrumasan.
“Yang dirusak kantor Desa Pangrumasan. Dirusaknya sebelum isya, sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Suhendi, Selasa (8/6/2021).

Suhendi mengungkapkan, aksi perusakan kantor desa itu dilakukan oleh puluhan warga yang mendatangi kantor desa. Dari informasi yang dihimpun, puluhan warga desa yang melakukan aksi perusakan itu adalah pendukung salah satu calon kepala desa yang kalah dalam pemilihan.
“Datang ke kantor desanya barengan, dan mereka langsung melempari kaca-kaca kantor desa. Semuanya langsung pecah. Pas ngobrol sama salah seorang warga, katanya merasa tidak puas sama panitia pemilihan kepala desa yang tidak menerima aduan dari masyarakat terkait politik uang. Jadinya kesel dan melakukan aksi itu,” katanya.
Suhendi memastikan, seluruh kaca yang ada di kantor Desa Pangrumasan hancur. Meski demikian, akibat peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka.
Suhendi memastikan bahwa kejadian tersebut sudah ditangani pihak berwenang.
“Tadi ada pak Camat, pa Kapolsek, pa Danramil juga ada. Warga yang datang ke kantor desa juga sempat dikumpulkan lalu bubar,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tim GE
Editor : KE