garutexpress.id- Tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menemukan beberapa benda prasejarah yang ditenggarai merupkan peninggalan Raden Kian Santang atau Prabu Kiansantang.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Sekdisparbud) Kabupaten Garut, Mamun “De Hok”, S.Pd., M.Pd., beberapa artefak mirip batu alam ini ditemuan di salah satu perbukitan nan eksotis di kawasan Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Selasa (23/02/2021).
“Ya, kita masih terus meneliti benda-benda prasejarah yang ditenggarai peninggalan Prabu Kian Santang ini. Slah satu benda yang kita teliti ini di antaranya Batu Nungku,” ungkap Mamun didampingi Drs Warjita yang merupakan ahli sejarah dan kepurbakalaan, sekaligus pamong Bidang Kebudayaan di kantor Disparbud Garut, Rabu (24/02/2021).

Menurutnya, dengan ditemukannya jejak pra sejarah Prabu Kiansantang ini kedepannya akan berpotensi menjadi destinasi wisata budaya baru di kawasan Garut utara.
“Ini sangan potensial, kedepannya akan kita bangun wisata budaya baru dengan latar belakang legenda Raden Kian Santang atau Prabu Kiansantang. Nantinya kita akan ‘branding‘ wisata budaya ini dengan nama Bukit Kian Santang,” ungkap Mamun.
Bebatuan prasejarah dan jejak ceritra kesaktian Prabu Kian Santang putra Prabu Siliwangi yang kental dengan nuansa Islam dipercaya akan menjadi daya tarik wisata budaya ini.
“Disamping itu, keindahan alam perbukitan di kawasan Limbangan yang akan dilengkap dengan daya tarik area wisata buatan kekinian semisal spot selfie dan dipercantik dengan reflika raksasa buah dari lima benua, plus view lembah alam perbukitan sehingga dari atas bukit nampak hamparan wilayah perkotaan Limdangan dan Malangbong nantinya akan menambah daya tarik wisatawan,” katanya. (*)
Reporter : Kang Cep
Editor : KE