garutexpress.id- Kisah pilu dialami Popong Rodiah (54) salah seorang warga Kampung Legok Ringgit, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut yang meninggal dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam beberapa hari sebelum meninggal, alamarhumah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSU dr. Slamet Garut, namun akhirnya meninggal dunia sekira pukul 13.00 WIB, Sabtu (19/12/2020).
Sebelumnya, almarhumah hendak dimakamkan di kampung halamannya sendiri, yakni di kompleks pemakaman keluarga di kawasan Kampung Babakan Pameungpeuk, Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, sekira pukul 19.00 WiB, Sabtu (19/12/2020).

Namun prosesi pemakaman batal dilakukan karena adanya penolakan dari kepala Desa Banyresmi, padahal liang lahat di area pemakaman keluarga tersebut sudah disiapkan.
“Ya, beginilah jika tidak ada koordinasi, padahal liang lahat sudah disiapkan. Jadi kita terpaksa mengurungkan niat pemakaman almarhumah di kampung halamannya,” tutur salah seorang petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Garut Kota, Sabtu (19/12/2020) malam.
Akibat adanya penolakan ini, akhinya proses pemakaman jasad almarhumah terkonfirmasi positif Covid-19 ini dialihkan ke area pemakaman yang telah disiapkan Pemkab Garut, yakni di Pemakaman Santiong, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Di tengah dinginya angin malam yang agak mencekam, prosesi pemakaman yang dibantu warga sekitar pun baru selesai dilaksanakan sekira pukul 01.3O WIB dini hari, Ahad (20/12/2020).
Saat prosesi pemakaman nampak hadir Camat Garut Kota Drs.Teten Sundara, M.Si didampingi Kasi Trantib, Lurah Sukamentri serta beberapa petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut Kota.
Saat dimintai keterangan terkait warganya yang meninggal gegara corona, Camat Garut Kota, Teten Sundara menyampaikan bela sungkawanya yang mendalam, ia juga mengapresiasi warga sekitar yang telah membantu proses pemakaman tersebut.
“Kami turut berduka cita, semoga almarhumah husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan.ketawakalan. Dan mohon maaf, jika pelayanan dari pihak kami tidak maksimal. Serta mengucapkan terimakasih kapada keluarga besar almarhumah beserta masyarakat Sukamentri yang telah membantu bahu-membahu, bergotong-royong melaksanakan kepedulian dalam kelancaran pelaksanaan penguburan almarhumah, semoga Alllah (SWT) membalasnya,” tutur Teten, melalu chat Whatsapp kepada garutexpress.id, Ahad (20/12/2020).(*)
Reporter : Tim GE
Editor : Kang Cep