garutexpress.id- Tersaji sebuah perjumpaan yang mengharukan. Momen kebersamaan Al Hafidz Syeikh Ali Jaber saat menyambangi saudara-saudaranya Muhammad Ghifari Akbar (Sang Pemulung Pecinta Al Qur’an) di Garut.
Saat menyambangi kaum disabilitas, Syeikh Ali sengaja membawa makanan khas Arab, menu nasi kebuli lengkap dengan ayam panggang khas jazirah Arab.
Ulama terkemuka kelahiran kota suci Madinah itu nampak begitu menyayangi para penyandang disabilitas di Klinik Pijat Tuna Netra di kawasan Maktal, Garut Kota, Rabu (11/11/2020) malam.
Sepeti diketahui, Muhammad Ghifari Akbar, alias Akbar alias Ghifa adalah sosok remaja yang sempat viral. Fotonya yang diposting seorang pemilik kedai menyulut haru-biru di jejaring medsos, gegara posenya yang tengah membaca Al Qur’an sewaktu berteduh seraya berselimut karung rongsokan di tengah rerintikan hujan yang berderai di kawasan Jalan Braga Kota Bandung, tempo hari.
Sejak saat itu. Kun Fayakun! Takdir Allah SWT membawa remaja yang sempat terlunta-lunta dalam pahit getirnya hidup di jalanan itu menemui epsode hidup baru yang sama sekali sebelumnya tak terbersit dalam benaknya.
Diketahui, selain hendak mengangkat Akbar sebagai anak angkat sekaligus muridnya. Syeikh Ali juga memberikan hadiah umroh ke Tanah Suci untuk Akbar beserta kakek neneknya yang selama ini telah mendidik Akbar untuk mencintai Al Qur’an dan Shalat.
Usai bersilaturahmi dengan keluarga Muhammad Gifari Akbar (16) di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Syekh Ali Jaber meminta izin untuk langsung membawa Akbar ke pesantren yang dikelolanya.
Akbar akan langsung mondok di pesantren Syekh Ali Jaber di Cipanas, Cianjur. Kemarin malam, sekitar 30 menit, Syekh Ali Jaber berbincang dengan keluarga Akbar.
Bahkan Syekh Ali Jaber akan mengajak kakek dan nenek termasuk orang tua Akbar untuk berangkat umrah. Ia juga meminta izin untuk mengangkat Akbar menjadi anak asuhnya.
“Nanti kita pergi umrah bersama. Kalau kondisi sudah normal kita berangkat. Sekarang belum bisa. Jadi saya akan pergi dulu dengan Akbar bulan depan,” kata Syekh Ali Jaber.
Akbar pun tak henti berlinang air mata mendengar ajakan Syekh Ali Jaber kepada keluarganya. Ia sama sekali tak menyangka, fotonya itu bisa berdampak luas.
“Saya berterima kasih ke orang yang foto saya. Enggak nyangka akan seperti ini. Buat wartawan dan orang-orang yang sudah bantu saya dan keluarga, terima kasih,” ucap Akbar, seraya menahan haru.
Rencananya setelah satu bulan belajar di pesantren, Akbar akan pergi umrah bersama Syekh Ali Jaber. (*)
Reporter : FW/ Syamil Amhar
Editor : ER
