garutexpress.id- Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Garut kembali melaporkan adanya penambahan kasus baru Covid-19. Laporan tersebut disampaikan hingga pukul 17.00. WIB, Rabu (02/09/2020).
Berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga hari ini sedikitnya ada penambahan kasus suspek Covid-19 yang tersebar di beberapa kecamatan.
Dalam keterangan persnya, Yeni Yunita selaku Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut melaporkan adanya penambahan kasus suspek Covid-19 sebanyak 29 orang. Ke 29 orang yang dinyatakan suspek Covid-19 ini berasal dari beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Karangpawitan sebanyak 1 orang, Kadungora sebanyak 1 orang, Leuwigoong sebanyak 1 orang dan Kecamatan Cihurip sebanyak 26 orang (2 orang di antaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut.
Hingga hari ini, total total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) tercatat ada 5901 kasus.
Dari jumlah terssebut meliputi Kontak Erat: 2865 orang, (233 Kasus isolasi mandiri dan 2632 Kasus discarded/selesai pemantauan), Suspek: 2.950 kasus (36 Kasus isolasi mandiri, 2 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2876 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 36 Kasus meninggal dunia.
Sementara itu, untuk kasus Konfirmasi + ada 86 kasus, (1 Kasus isolasi mandiri, 11 Kasus isolasi RS/perawatan, 71 Kasus sembuh dan 3 Kasus meninggal).
Yeni menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari stigma pada mereka yang terkena musibah menjadi penderita (terinfeksi) Covid-19.
“Hindari stigma (negatif) pada mereka yang terkena (terinfeksi) Covid-19. berikan dukungan dan doa terbaik agar mereka kembali sehat walafiat. Dan bagi masyarakat lainnya untuk terus optimal berikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari,” pintanya. (*)
Reporter : Tim GE
Editor : ER