garutexpress.id- Susana haru nampak saat prosesi pemakaman jasad yang diduga korban posiitif COVID-19 sekira pukul 08.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sindang Ratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, (13/04/2020).
Saat prosesi pemakaman nampak dilakukan dengan penuh kehati-hatian, sementara beberapa orang berkaian lengkap dengan APD nya terlihat sangat hati-hati saat emmasukan peti jenazah ke liang lahat.
Sementara, terlihat keluarga almarhum hanya bisa menyaksikan dari kejauhan. Karena dilarang mendekat oleh petugas.
Menurut Kepala Desa Sindang Ratu Kecamatan Wanaraja, Yuyu Sunia, orang yang meninggal dunia merupakan laki-laki berumur 67 tahun yang tinggal di Maleer, Batu Nunggal, Kabupaten Bandung.
Almarhum sendiri diketahui berprofesi sebagai pedagang. Sebelum neinggal, alamrhum dikabarkan mengalami sakit seperti sesak napas dan pusing serta mual sehingga pihak keluarga membawanya ke RSU Pindad di Jalan Gatot subroto Bandung.
“Satu hari dirawat dan meninggal pada Minggu (12/04/2020). Pasien diduga korban COVID-19 dan pihak keluarga membawanya jenazah ke kampung halaman untuk dimakamkan,” ujar ungkapnya.
Camat Wanaraja, Ganda Permana, mengatakan, korban dibawa ke Garut hanya menumpang untuk dimakamkan. Biasanya yang bersangkutan pulang ke kampung halaman hanya waktu idul Fitri saja.
“Alhamdulillah di lapangan tidak ada penolakan warga. Hadir saat pemakaman di antaranya Forkopim Kecamatan Wanaraja, Kepala Desa, RT/RW dan warga setempat. Namun semuanya tidak ada yang mendekat karena pemakamannya berdasarkan protokol kesehatan dengan memakai pakaian APD lengkap,” ungkapnya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER
