garutexpress.id- Ketika jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung tiba-tiba sebatang pohon tumbang menimpa atap bangunan sekolah. Insiden tersebut terjadi di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang berlokasi di Kampung Pasirgelang , Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jum’at (6/3/2020).
Perisitiwa yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB itu sontak membuat para pelajar yang tengah menuntut ilmu kaget, hingga berhamburan keluar kelas.
Menurut Hamzah Abdul Rojak, salah seorang pengelola SDIT tersebut, akibat tertimpa pohon, sebagian atap bangunan sekolah rusak. Meski tidak ada korban jiwa, akibat atap sekolah yang rusak untuk sementara bangunan sekolah tidak bisa dipakai.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sementara ini belum ada penanganan dari pihak sekolah,” ujar Hamzah, Jum’at (06/03/2020).
Dikatakanya, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 200 juta, karena atap dan dinding bagian belakang hancur dan kemungkinan tidak bisa dipakai untuk kegiatan belajar sementara ini.
Menurutnya, SDIT Nurul Jami baru bediri sekitar 2 tahun lalu, sarana ruang belajar yang dipakai baru satu ruang untuk kelas 5 dan 6. Sementara untuk kelas 1 sampai 4, dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Jami Kampung Pasirgelang, Desa Mekarjaya.
“Mudah-mudahan pihak Pemerintah bisa memperhatikan situasi sekolah ini,” harapnya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER