garutexpress.id- Proyek pembangunan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang Kabupaten Garut tak tuntas. Sebelumnya kantor baru Dispora yang berlokasi di kawasan Jalan Merdeka itu ditargetkan selesai awal tahun (2020) ini.
Gegara peroyek pembangungan kantor Dispora tak tuntas, Bupati Rudy Gunawan, kesal. Meski demikian, Rudy mengaku anggaran untuk membangun kantor Dispora itu masih ada.
“Ya, tidak tuntas oleh pemborongnya. Anggarannya masih ada,” ujar Rudy di hadapan sejumlah awak media, Selasa (10/3/2020).
Diungkapkannya, Pemkab Garut sendiri telang menyediakan anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih untuk kantor Dispora itu. Saat ini, anggaran yang masih tersedia dari sisa proyek yang belum dibayarkan sekitar Rp 1,5 miliar.
“Anggaran perubahan masuk KUA PPAS (Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) dilelang ulang dikerjakan tiga bulan lah,” ujar Rudy.
Menurutnya, berdasarkan regulasi yang berlaku, perusahaan yang mengerjakan proyek itu otomatis dikenakan sanksi. Bupati menegaskan, pihaknya memasukkan perusahaan (pemborong) itu ke daftar hitam.
“Kena blacklist dan tidak akan dipakai lagi. Sudah banyak pemborong nakal seperti ini,” tukasnya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER