• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Saturday, April 17, 2021
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

Menguras Air Mata, Kisah Mahasiswa Uniga yang Meninggal Sebelum Diwisuda

Juragan Farhan by Juragan Farhan
March 7, 2020
in Pendidikan
0
Menguras Air Mata, Kisah Mahasiswa Uniga yang Meninggal Sebelum Diwisuda
Bagikan Berita Ini :

garutexpress.id – Wisudawan Universitas Garut (Uniga), Fauzi Junia Rahman (22), yang meninggal dunia sebelum melaksanakan wisuda bercita-cita untuk meneruskan pendidikannya. Jurusan teknik elektro diambil karena kegemarannya.

Awan Djuanda (64), ayah Fauzi mengungkapkan jika anaknya bisa menyelesaikan studi selama empat tahun. Fauzi sebelumnya menargetkan untuk kembali menempuh pendidikan ke jenjang pascasarjana.

“Tapi cita-citanya itu harus putus karena sudah dipanggil lebih dulu. Saya mewakili anak saya datang ke acara wisuda ini,” ujar Awan di Kampus Uniga, Sabtu (7/3/2020).

Fauzi berkeinginan menjadi dosen di almamaternya. Menurut Awan, di mata rekan-rekannya, Fauzi merupakan anak yang cerdas.

“Diandalkan sama teman-temannya. Kalau temannya ada yang enggak paham, suka tanya ke anak saya,” katanya.

Rekan seangkatan, senior, dan junior kerap berkumpul di rumah Fauzi di Kampung Samangen, RT 1/7, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja. Banyak yang tak menyangka, jika Fauzi dipanggil lebih dulu sebelum bisa merasakan wisuda.

“Sudah diajak jadi dosen juga di Uniga. Makanya ingin lanjutkan kuliah lagi. Saya berterima kasih ke kampus, karena sudah menerima anak saya,” tuturnya, lirih.

Awan Djuanda (64), tampak tegar saat hadir dalam acara wisuda Universitas Garut (Uniga). Kedatangannya itu tak bersama anaknya, Fauzi Junia Rahman (22). Seharusnya hari ini, Awan bisa menyaksikan anaknya mengenakan baju toga.

Namun harapan itu pupus, karena Fauzi meninggal dunia di awal tahun. Beberapa pekan setelah sidang di bulan Januari, mahasiswa jurusan Teknik Elektro itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Awan pun hadir untuk mewakili anaknya diwisuda. Meski sedih tak bisa melihat anaknya diwisuda, ayah enam anak ini sangat bangga karena Fauzi meraih cumlaude dengan indek prestasi kumulatif (IPK) 3,62.

Kepergian anaknya yang keempat itu disebut Awan sangat mendadak. Sebulan sebelum sidang skripsi, anaknya mengeluh sakit. Mulanya hanya menderita influenza biasa.

“Dibawa berobat ke dokter. Dua kali saya bawa berobat ke dokternya. Tapi setelah itu malah barus dirawat di RS Guntur selama seminggu,” kata Awan di Kampus Uniga, Sabtu (7/3/2020).

Baru diam di rumah selama tiga hari, Fauzi merasa sakit dan kembali dibawa ke dokter. Saat itu, dokter menyebut jika Fauzi harus dirujuk ke RS Boromeus, Bandung.

“Di Bandung, anak saya dicek lab darah dua kali. Terus harus Dicek darah lagi ke Jakarta. Diagnosanya almarhum kena leukimia (kanker darah),” ucap warga Kampung Samangen, RT 1/7, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja.

Awan menyebut, rencananya Fauzi akan menjalani kemoterapi. Namun sebelum dilakukan, anaknya sudah meninggal dunia.

Meski sudah tak ada, Awan mengaku semangat anaknya masih sangat terasa. Ia bangga karena anaknya bisa lulus tepat waktu.

“Skripsinya sudah beres sebelum sakit itu. Jadi saat sidang, dalam kondisi sakit. Tapi tetap semangat mau sidang itu,” ujar Awan sambil menahan tangis ketika mengingat sosok anaknya.(*)

Penulis : FW

Editor  : ER


Bagikan Berita Ini :
Tags: Kisah Mahasiswa Uniga MeninggalUniversitas GarutWisuda Uniga 2020Wisudawan Uniga

Previous Post

Dua Tokoh Garut Kembali Diajukan Jadi Pahlawan Nasional

Next Post

Parade Goyang Gembira ANTV di Garut Disambut Antusias Ribuan Warga

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Yahya Suwandi, Bakal Calon Kades Cikondang Siap Matandang

Yahya Suwandi, Bakal Calon Kades Cikondang Siap Matandang

April 16, 2021
Bupati Gelar Rapat Terbatas dengan Jajaran Direksi PDAM Garut, Ada Apa?

Bupati Gelar Rapat Terbatas dengan Jajaran Direksi PDAM Garut, Ada Apa?

April 16, 2021
Jelang Pilkades Serentak, BNNK Lakukan Tes Urine bagi Ratusan Bakal Calon Kades

Jelang Pilkades Serentak, BNNK Lakukan Tes Urine bagi Ratusan Bakal Calon Kades

April 14, 2021
Lagi! Bupati Lantik Puluhan Pejabat Baru di Pemkab Garut, Berikut Daftar Lengkapnya

Lagi! Bupati Lantik Puluhan Pejabat Baru di Pemkab Garut, Berikut Daftar Lengkapnya

April 12, 2021
Jaga Stabilitas Harga Pangan, DKP Garut Laksanakan Program Pangling

Jaga Stabilitas Harga Pangan, DKP Garut Laksanakan Program Pangling

April 11, 2021
Hangus, Satu Rumah dan 2 Unit Motor Baru Terbakar di Bungbulang

Hangus, Satu Rumah dan 2 Unit Motor Baru Terbakar di Bungbulang

April 11, 2021
Gempa Guncang Malang dan Sekitarnya, Beberapa Orang Dilaporkan Meninggal

Gempa Guncang Malang dan Sekitarnya, Beberapa Orang Dilaporkan Meninggal

April 10, 2021
Bulan Suci Ramadhan Segera Tiba, Stok Ketersediaan Sembako di Garut Disorot

Bulan Suci Ramadhan Segera Tiba, Stok Ketersediaan Sembako di Garut Disorot

April 10, 2021
Tangkap Ikan Impun Ramai-ramai, Tradisi Jelang Bulan Suci Ramadhan di Pesisir Pantai Cilayu

Tangkap Ikan Impun Ramai-ramai, Tradisi Jelang Bulan Suci Ramadhan di Pesisir Pantai Cilayu

April 10, 2021
Sempat Bermasalah, Proyek Pembangunan Pasar Leles Segera Dilelang Lagi

Sempat Bermasalah, Proyek Pembangunan Pasar Leles Segera Dilelang Lagi

April 10, 2021
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Yahya Suwandi, Bakal Calon Kades Cikondang Siap Matandang
  • Bupati Gelar Rapat Terbatas dengan Jajaran Direksi PDAM Garut, Ada Apa?
  • Jelang Pilkades Serentak, BNNK Lakukan Tes Urine bagi Ratusan Bakal Calon Kades
  • Lagi! Bupati Lantik Puluhan Pejabat Baru di Pemkab Garut, Berikut Daftar Lengkapnya
  • Jaga Stabilitas Harga Pangan, DKP Garut Laksanakan Program Pangling
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Bagikan Berita Ini :

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya


Bagikan Berita Ini :