garutexpress.id- Sebagai upaya pencegahan wabah virus corona (COVID-19) ratusan penumpang kendaraan, baik umum maupun pribadi harus antri untuk dicek suhu tubuhnya. Hal tersebut dilakukan pihak berwenang di kawasan Jalan Lingkar Kadungora, Kabupaten Garut, Ahad (22/03/2020).
Dalam pemeriksaan tersebut, secara umum para penumpang dinyatakan sehat dan bisa melanjutkan perjalannnya. Dari ratusan penumpang yang dicek, setidaknya terdapat 20 orang bersuhu 37,5°C, dan Satu di antaranya masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan). Selanjutnya yang bersangkutan akan dipantau Puskesmas dimana ia tinggal.
Meski Garut tidak masuk zona merah penyebaran virus Corona, atas instruksi Bupati Garut, agar jajarannya dibantu TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan di perbatasan supaya orang Garut tidak terinfeksi oleh orang Iuar yang datang berkunjung Garut.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nurdin Yana, pihaknya menurunkan petugas kesehatan dibantu TNI dan Polri serta SKPD lainnya. Tujuannya untuk memastikan agar masyarakat yang datang ke Garut benar-benar tidak terkena virus Corona.
“Hari ini semua penumpang dilakukan pengecekkan kesehatan, bila suhu tubuhnya diatas 37-38 derajat, kami langsung obati. Jangan sampai ada warga yang masuk sudah terindikasi, maka bila mereka terindikasi kami lakukan pengobatan,” kata Yana.
Sementara itu Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah menyatakan dukungannya atas upaya Pemkab Garut melakukan pengukuran suhu tubuh khusus para penumpang yang masuk wilayah Kabupaten Garut. Pihaknya menurunkan tidak kurang dari 100 personel.
Senada dengan Kapolres Garut, Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Erwin Agung TWA, mengatakan, pihaknya mendukung, terlebih satuannya mendapat intruksi langsung dari Panglima TNI maupun Panglima Kodam III Siliwangi untuk mendukung personel maupun materil membantu Pemkab Garut dalam aksi pencegahan Covid-19.
Dalam aksi ini, bersam Polres Garut dan Kodim 0611/ Garut, Pemkab Garut menurunkan tim dari Dinkes, BPBD, dan Dishub, dan Dinas Kominfo. (*)
Reporter : Tim GE
Editor : ER