garutexpress.id- Guyuran hujan kembali membuat Jalan Raya Bandung-Garut terendam banjir. Kawasan industri pabrik tekstil Kahatex paling parah terdampak banjir. Ketinggian air mencapai 30-50, Senin (20/1/2020) sore.
Arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut-Tasikmalaya, dan sebaliknya macet total. Kemacetan terjadi lebih dari 3 kilometer dan ratusan kendaraan terjebak macet di kawasan tersebut.
Nandang (40) salah seorang pengendara yang hendak menuju Garur menyebut, banjir tersebut membuat motornyanya mogok.
“Tadinya dikira banjirnya tak tinggi gini. Ternyata parah, motor saya mogok juga karena terendam banjir. Ini baru pulang dari Bandung mau ke Tarogong, Garut,” ujar Nandang, saat ditemui wartawan di depan pabrik tekstil Kahatex, Senin (20/1/2020) sore.
Terpantai banyak kendaraan roda dua yang mogok gegara terendam banjir. Kondisi ini membuat petugas satlantas dari Polsek Cimanggung, Polres Sumedang bekerja ekstra untuk mengatur arus lalu lintas.
Panit II Unit Lalu Lintas Polsek Cimanggung, Aiptu Usep Saepulloh menyebutkan, banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan ini sejak Senin siang.
“Kami berupaya untuk terus mengalirkan kendaraan. Baik dari arah Bandung menuju Tasik, maupun sebaliknya,” sebut Usep.
Usep mengimbau, warga pengguna jalan dari arah Bandung menujut Tasikmalaya memutar arah menuju Jatinangor, Simpang, hingga tembus di Parakanmuncang. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER
