• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sunday, August 14, 2022
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

Rekrutmen Penyuluh Agama Honorer Dipertanyakan PCNU Garut

Juragan Farhan by Juragan Farhan
December 18, 2019
in News
0
Rekrutmen Penyuluh Agama Honorer Dipertanyakan PCNU Garut
Bagikan Berita Ini :

garutexpress.id- Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut Jawa Barat mempertanyakan rekrutmen tenaga Penyuluh Agama (Islam) Honorer (PAH) yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut yamg dinilai hanya formalitas belaka.

Menurut Sekretaris PCNU Garut, H. Deni Ranggajaya, yang lolos testing itu ternyata masih orang lama.

“Terkait seleksi Penyuluh Agama Islam Honorer atau PAH khusus di Garut, setelah seleksi administrasi, setelah tes tertulis, dan terakhir wawancara, ternyata stelah dibuka Senin kemarin oleh kantor Kemenag, yang diprioritaskan itu PAH yang lama yang jumlahnya 340 orang. Kalau jumlahnya sebanyak itu, berarti tidak ada penambahan yang baru. Maksud kami, kalau prioritasnya yang lama, tidak perlu ada seleksi(terbuka) kasihan pendaftar yang jauh terlalu banyak pengorbanan, waktu dan biaya,” ujarnya.

Lanjut Deni, kalau hanya menambal sulam kekurangan personel yang lama, sebaiknya dilakukan tes penerimaan secara tertutup, sebab dengan cara terbuka yang melibatkan massa yang banyak , justru mengakibatkan banyak pihak yang dirugikan.

“Kalau kebijakannya seperti itu, lebih baik jangan ada seleksi terbuka,” tegasnya.

Ia juga mempertanyakan kinerja PAH terdahulu yang dinilainya jelek.”Kami menilai intoleransi di Garut itu meningkat dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan hasil seminar masalah khilafah kemarin, intoleransi di Garut ini meningkat dari 30 persen menjadi 50 persen. Padahal salah satu tugas PAH adalah bisa menjaga NKRI, bisa menjaga tumbuhnya intoleransi. Kami melihat pada saat Pilpres kemarin justru orang-orang PAH yang .emprovokasi.menyerang pemerintah,” paparnya.

Sementara Rois Syuriah PCNU Garut, KH. Rd. Amin Muhyiddin Maolani, menyayangkan prpses seleksi PAH ini. Panitia dinilainya kurang siap dan kurang memperhitungkan kemaslahatannya.

“Kemenag sebagai institusi negara yang resmi, tadinya kami PCNU merasa NU ini ormas terbesar mempunyai hak besar juga. Diakui atau tidak mayoritas ummat Islam di Indonesia adalah Nahdiyin, dan warga Nahdiyin sangat komit terhadap kemaslahatan bangsa. Maka dengan munculnya faham intoleran dan radikal ini, NU berkewajiban untuk membendung hal ini dengan cara yang baik,” katanya.

Sehingga katanya pula NU sudah selayaknya bisa nyambung dengan lembaga manapun dalam kerangka kenegaraan, termasuk dengan Kemenag.” Sudah sebaiknya ada prioritas untuk NU, karena sudah teruji. Tidak aka ada kader NU yang nyeleneh, baik komitmen keagamaannya, maupun maslahat kebangsaany,” tuturnya.

Karenanya KH. Rd, Amin mempertanyakan skala prioritas Kemenag di dalam perekrutan PAH ini untuk warga Nahdiyin. Karenanya, Ia berharap bisa duduk bersama dengan pejabat Kemenag Garut untuk berdiskusi. (*)

Penulis : Jay Wijaya

Editor : ER


Bagikan Berita Ini :
Tags: Kemenag GarutPCNU garutTenaga Penyuluh Agama
Previous Post

Pelajar Dari Tiga Kabupaten Meriahkan Turnamen Bola Voli Siti Mufattahah Cup 2019

Next Post

Mediasi Gagal, Gugatan ke Mulan Jameela dan Gerindra Berlanjut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek

August 3, 2022
Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

August 2, 2022
Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

August 2, 2022
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

July 1, 2022
Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

June 30, 2022
Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

June 30, 2022
Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

June 28, 2022
Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

June 28, 2022
MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

June 26, 2022
Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

June 26, 2022
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek
  • Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
  • Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga
  • Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya
  • Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya