garutexpress.id- Kabupaten Garut yang dikelilingi pegunungan memiliki sentra produksi kopi yang memiliki cita rasa dan keunggulannya yang khas. Kopi jenis arabika misalnya, kopi jenis ini banyak diproduksi di kawasan hutan Kamojang, Gunung Guntur, Papandayan, Karaha Bodas dan sejumlah kawasan hutan lainnya di Garut.
Kualitas kopi Garut kini telah menjadi produk pertanian yang diperhitungkan pasar dunia. Menurut laporan daru Dinas Pertanian Kabupaten Garut, produsen kopi di Garut selama ini telah mampu mengekspor kopi arabika kualitas bagus untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia, di antaranya China dan Taiwan.
“Kita sudah ekspor ke dua negara China dan Taiwan sebanyak 125 ton dua kali pemberangkatan,” kata Beni Yoga selaku kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut,kepada wartawan di kantornya, Selasa (3/12/2019).
Menurutnya, kopi yang diproduksi petani di Kabupaten Garut saat ini sudah banyak diminati berbagai kalangan termasuk penikmat kopi di mancanegara.
“Pemkab Garut terus berupaya mengenalkan kopi dari Garut dalam rangka meningkatkan penjualan dan ekspor kopi ke sejumlah negara. Selama ini bekerjasama dengan petani kopi dalam rangka meningkatkan ekspor,” ungkapya.
Dijelaskannya, upaya untuk mengenalkan kopi Garut ke luar kota dan mancanegara yakni dengan menggelar festival kopi di Kabupaten Garut maupun mengikuti berbagai festival yang diselenggarakan di daerah lain.
Diharapkannya, kegiatan Festival Kopi Garut 2019 yang akan dilaksanakan pada 7 sampai 8 Desember 2019 dapat mendongkrak penjualan kopi ke berbagai daerah.
“Nanti di festival kopi akan ada temu bisnis, mudah-mudahan ini membuka peluang pasar,” tandasnya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER
