garutexpress.id- Tim Jatanras Polres Garut menangkap 2 orang pencuri motor yang kerap beraksi di wilayah Tarogong. Tiga unit motor disita sebagai barang bukti.
“Dua orang tersangka kami amankan pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2019 di wilayah Banyuresmi,” ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (13/12/2019).
Dua orang tersangka yang berhasil diamankan yakni SF (41) serta Dhl (42). Maradona menjelaskan, pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut bermula dari adanya laporan seorang petani yang kehilangan motor saat tengah menggarap sawahnya.
“Hari Rabu itu, sekitar pukul 11.00 WIB, seorang warga melapor ke kami bahwa kendaraannya dicuri,” kata Maradona.
Mengetahui kejadian tersebut, Unit Jatanras dipimpin Maradona langsung melakukan identifikasi. Berdasarkan hasil pengumpulan keterangan saksi dan barang bukti, polisi kemudian mengantongi identitas para pelaku.
“Tersangka SF lebih dulu kami amankan di rumahnya di wilayah Banyuresmi. Selanjutnya kami amankan tersangka Dhl,” katanya.
Keduanya tak hanya kompak saat mencuri motor orang. Keduanya juga kompak melarikan diri saat diminta polisi menunjukan barang bukti hasil kejahatan. SF dan Dhl akhirnya ditembak polisi di bagian kaki.
“Kami berikan tindakan tegas dan terukur karena keduanya mencoba lari saat kami minta menunjukan barang bukti,” kata Maradona.
Dari tangan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga unit motor merk Honda Beat. Selain itu, polisi juga mengamankan kunci letter T yang jadi senjata tersangka saat beroperasi.
Polisi saat ini memburu tersangka lain yang berperan sebagai penadah barang curian. Diduga masih banyak kendaraan bermotor lain hasil kejahatan SF dan Dhl yang kini ada di tangan penadah.
“Kami kenakan pasal 363 Juntco Pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun,” tandasnya. (*)
Penulis : Memphis
Editor : ER
