• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sunday, August 14, 2022
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

Diprediksi 26 Desember akan Terjadi Gerhana Matahari, Ini Dampaknya Terhadap Bumi

Juragan Farhan by Juragan Farhan
December 22, 2019
in Reportase Khusus
0
Diprediksi 26 Desember akan Terjadi Gerhana Matahari, Ini Dampaknya Terhadap Bumi
Bagikan Berita Ini :

garutexpress.id- Menurut prediksi, pada 26 Desember 2019 mendatang, Bumi akan mengalami Gerhana Matahari Cincin. Ilmuwan menjelaskan bahwa fenomena ini nantinya bisa mempengaruhi pergerakan Bumi.

Fenomena alam super langka ini nantinya akan terlihat dari wilayah Indonesia. Penyebab Gerhana Matahari Cincin terlihat dari Indonesia karena wilayahnya yang dilalui oleh bayangan antumbra saat Bulan tepat berada di depan matahari.

Gerhana matahari cincin ini masuk kategori siklus saros 132 yang merupakan gerhana ke-46 dari total 71 gerhana. Nantinya gerhana ke-47 akan terjadi di 5 Januari 2038 atau sekitar 18 tahun mendatang.

Beberapa kota di Indonesia yang dapat melihat fase gerhana matahari cincin ini, di antaranya wilayah Padang, Riau, Batam, Singkawang, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Utara, dan sebagian Kalimantan Timur.

Puncak gerhana matahari cincin akan dimulai dari Sabang, Aceh pada pukul 10.03 WIB. Untuk Merauke, Papua, akan terjadi sekitar pukul 14.37 WIT.

Sedangkan puncak gerhana matahari cincin paling awal di Sabang, Aceh terjadi pada pukul 11.49 WIB. Puncak paling akhir dari gerhana matahari cincin di Jayapura terjadi pada pukul 15.51 WIT.

Tidak hanya menakjubkan, gerhana matahari cincin ini rupanya memberikan dampak yang cukup mempengaruhi alam semesta dan kehidupan di bumi. Perlu dicatat, gerhana matahari cincin ini memberikan cukup banyak dampak negatif.

Mengutip CNET, salah satu dampak yang dirasa cukup besar adalah adanya gangguan pada gravitasi atau medan magnet bumi. Pasalnya, gerhana tersebut menghambat pemanasan dan ionisasi pada lapisan ionosfer atmosfer bumi.

Menurut pandangan Islam, terjadinya gerhana, ternyata bukan sekedar fenomena alam biasa. Namun ada pesan tersirat yang diselipkan Sang Pencipta, pada peristiwa tersebut.

Banyak yang tidak menyadari, ternyata gerhana adalah tanda-tanda yang Allah jadikan, sebagai peringatan untuk para hambaNya. Barangkali dosa-dosa yang sudah disepelekan, kelalaian yang akut, atau maksiat-maksiat lainnya yang sudah merajalela.

Allah hendak mengingatkan melalui fenomena langka ini, kalau-kalau datang azab. Supaya manusia bertaubat, kembali takut kepadaNya. Juga supaya manusia menyadari, betapa maha kuasanya Allah, menjadikan siang yang tadinya terang benderang, tiba-tiba menjadi redup atau bahkan gelap gulita seperti halnya malam.

Sebagaimana diterangkan dalam Alquran, terkadang Allah mendatangkan musibah supaya manusia bertaubat dan menjadi pelajaran untuk mereka.

وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

“Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir’aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran” (QS. Al A’raf: 130).

أَوَلَا يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوبُونَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُونَ

“Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) memperhatikan bahwa mereka selalu ditimpa bencana sekali atau dua kali setiap tahun?! Namun mereka tidak (juga) mau bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran” (QS. At Taubah: 126).

Hanya saja gerhana bukan musibah. Ia adalah tanda atau peringatan, untuk menakut-nakuti dari sebuah petaka atau bala’.

Oleh karenanya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan umatnya untuk segera sholat, istighfar, bersedekah, dan semangat melakukan amalan-amalan kebajikan saat terjadi gerhana.

Mari simak hadis dari Abu Musa al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berikut. Beliau mengatakan,

”Dahulu pernah terjadi gerhana Matahari (di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pent). Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam segera berdiri dengan perasaan takut kalau terjadi kiamat. Kemudian beliau memasuki masjid untuk melakukan shalat; ruku’ dan sujud, dalam waktu yang amat panjang yang pernah aku lihat.

Setelah itu beliau bersabda,

هَذِهِ الْآيَاتُ الَّتِي يُرْسِلُ اللَّهُ لَا تَكُونُ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنْ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ ؛ فَإِذَا رَأَيْتُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِهِ وَدُعَائِهِ وَاسْتِغْفَارِهِ

”Tanda-tanda yang Allah kirimkan ini (yakni gerhana, pent), tidaklah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Namun Allah hendak menakut-nakuti para hamba-Nya dengannya. Apabila kalian melihatnya, maka bersegeralah untuk berdzikir, berdo’a dan istighfar (memohon ampun) kepada-Nya” (HR. Bukhori dan Muslim).

Ibnu Hajar rahimahullah menyimpulkan dari hadis ini,

فيه الندب إلى الاستغفار عند الكسوف وغيره لأنه مما يدفع به البلاء

“Hadits di atas terdapat anjuran untuk beristighfar ketika terjadi gerhana, atau yang lainnya. Karena istighfar adalah diantara sebab untuk menolak bala‘.” (Fathul Bari, 2/546)

Syaikh Ibnu Baz mengatakan,

وما يقع من خسوف وكسوف في الشمس والقمر ونحو ذلك مما يبتلي الله به عباده هو تخويف منه سبحانه وتعالى وتحذير لعباده من التمادي في الطغيان، وحث لهم على الرجوع والإنابة إليه

“Kejadian gerhana bulan atau matahari, atau fenomena yang semisalnya, merupakan ujian Allah untuk hamba-hambaNya. Yaitu untuk menimbulkan rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan peringatan kepada mereka dari berlarut-larut dalam kemaksiatan. Dan supaya mendorong mereka untuk kembali ke jalan Allah” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 9/157).

Sampai-sampai diceritakan oleh para sahabat, bagaimana ekspresi takut beliau –shallallahu alaihi wa sallam– ketika terjadi gerhana kala itu,

فأخطأ بدرع حتى أُدرِك بردائه بعد ذلك

“Sampai-sampai beliau keliru mengambil selendang salah satu istri beliau, kemudian setelah sadar, beliau mengenakan selendangnya” (HR. Muslim).

Imam Nawawi rahimahullah menerangkan makna perkataan di atas,

لشدة سرعته واهتمامه بذلك أراد أن يأخذ رداءه فأخذ درع بعض أهل البيت سهوا ولم يعلم ذلك لاشتغال قلبه بأمر الكسوف

“Karena saking buru-burunya dan konsentrasi beliau tertuju pada fenomena gerhana tersebut. Yakni beliau hendak mengambil selendangnya, namun ternyata yang keambil selendang milik sebagian istri beliau. Karena tidak sadar, disebabkan hati beliau disibukkan dengan peristiwa gerhana” (Al Minhaj 6/212).

Maka dari itu, gerhana bagi seorang mukmin selayaknya menimbulkan rasa takut, membuatnya berfikir akan adzab Allah, dan menyadarkan dirinya untuk segera bertaubat. Bukan ajang untuk hiburan, sekedar tontonan atau menganggapnya sebatas fenomena alam biasa; yang lumrah terjadi.

Imam Ibnu Kastir menasehatkan, ketika menafsirkan ayat, “Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) memperhatikan bahwa mereka selalu ditimpa bencana sekali atau dua kali setiap tahun?! Namun mereka tidak (juga) mau bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran.” (QS. At Taubah: 126).

Beliau mengatakan,

فالمؤمن من يتفطَّن لما ابتلاه الله به من الضرَّاء والسرَّاء، ولهذا جاء في الحديث: ((لا يزال البلاءُ بالمؤمن حتى يخرج نقيًّا من ذنوبه))، والمنافق مثله كمثل الحمار لا يدري فيم ربطه أهله، ولا فيم أرسلوه، فلا يتَّعِظ إن أصيب، ولا إن أُعطي.

“Seorang yang mukmin, adalah yang berfikir/sadar saat Allah mendatangkan cobaan kepadanya, baik dengan kenikmatan atau musibah. Oleh karenya dalam sebuah hadits diterangkan, “Seorang mukmin selalu mendapatkan cobaan, sampai dia keluar dari alam dunia, bersih tanpa membawa dosa.” Adapun orang munafik, perumpaannya seperti keledai. Tidak sadar kalau sedang diikat tuannya, ketika diperintah, ketika mendapat musibah, dan ketika diberi.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir untuk ayat 95 dari surat Al A’raf).

Tentu kita tak ingin meniru orang munafik itu. Bersikap dan bertingkah sepertinya. Tidak mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat kemunafikan. (*)

Dari berbagai seumber.


Bagikan Berita Ini :
Tags: Gerhana MatahariGerhana Matahari CincinGerhana Matahari dalam Pandangan Islam
Previous Post

Aneka Lomba Olahraga Rekreatif Warnai Jambore II IGORA Jabar

Next Post

Hadapi Gerhana Matahari Umat Islam Dianjurkan Shalat, Berikut Tata Cara Shalat Khusuf

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek

August 3, 2022
Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

August 2, 2022
Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga

August 2, 2022
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya

July 1, 2022
Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama

June 30, 2022
Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

Mendapat Apresiasi dari Camat, Desa Cikedokan Salurkan BLT sesuai Mekanisme

June 30, 2022
Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

Empat Desa Jadi Bidikan Polres Garut, Indikasi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

June 28, 2022
Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

Gadis 15 Tahun di Cisompet Garut Dihamili Ayah Kandung

June 28, 2022
MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

MoU Kades dan Kejaksaan di Garut, Perburuk Proses Penegakkan Hukum

June 26, 2022
Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

Detik-detik Kecelakaan di Jalan Ibrahim Adji Garut, Korban Meninggal Dunia Nyaris Terpental

June 26, 2022
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Diretas! Konten Website Kejari Garut Diisi Informasi Brigadir J dan Habib Riziek
  • Disdik dan Yayasan Barito Bersinergi Selenggarakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
  • Mengharukan! Janda Muda di Garut Jual Video Bugil Hingga Masturbasi Demi Hidupi Keluarga
  • Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Simak Masa Berlaku dan Cara Bayarnya
  • Mencapai Target Hafalan Al Qur’an dan Mahir Baha Arab, SMPTQ Al Furqon Gelar Wisuda Angkatan Pertama
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya