• Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Monday, May 23, 2022
Garut Express
Advertisement
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Berita Umum
    • Luar Negeri
    • Nasional
    • Politik
  • Budpar
    • Pariwisata
    • Seni & Budaya
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Forum
    • Opini
    • Surat Pembaca
    • Satire
    • Profil
    • Reportase Khusus
    • Sindir Sampir
  • Data
  • Olahraga
  • GE Tv
  • Ototekno
    • Motor
    • Mobil
    • Gawai
    • Komputer
  • Next
    • Banyolan
    • Berita Photo
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Lapak Express
    • Nomor Penting
      • Hotel
      • Kantor Pos
      • Polisi
      • Puisi
No Result
View All Result
Garut Express
No Result
View All Result

“Kohkol Kabuyutan,” Sebuah Alat Komunikasi Legendaris di Leuwigoong

Juragan Farhan by Juragan Farhan
November 2, 2019
in Seni & Budaya
0
“Kohkol Kabuyutan,” Sebuah Alat Komunikasi Legendaris di Leuwigoong
Bagikan Berita Ini :

garutexpress.id- Siapa sangka, benda yang kini menggantung di halaman Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut adalah salah satu benda sejarah bagi warga masyarakat desa tersebut.

Benda legendaris terbuat dari kayu tua berentuk bulat panjang ini disebut warga dengan nama “Kohkol Kabuyutan.”

Dalam bahasa Indonesia, kohkol berarti kentongan. Biasanya kentongan ini terbuat dari bambu ataupun kayu. Pada zaman dahulu, kentongan merupakan salah satu alat yang digunakan warga sebagai penanda sesuatu hal yang terjadi di suatu kampung dengan cara dipukul sehingga menimbulkan suara nyaring.

Ada kalanya, kentongan atau kohkol tersebut ditabuh sebagai media untuk peringatan bahaya atau pengumuman di satu wilayah. Disamping itu, kentongan juga merupakan alat seni perkusi yang biasa dikolaorasikan dengan alat musik lain.

Seiring perkembangan zaman, fungsi kohkol atau kentongan sedikit bergeser. Tidak lagi menjadi media komunikasi utama warga, karena saat ini sudah ada alat komunikasi canggih seperti halnya telpon seluler.

Walaupun sudah dianggap kuno, saat ini kentongan masih biasa digunakan oleh sebagian warga, contohnya saat warga melakukan jaga malam di pos ronda. Para petugas malam ini biasa menabuh kentongan sebagai penanda jika saat itu ada aktivitas ronda malam.

Selain itu, kentongan ini kerap kali dipakai oleh para pejabat saat ada acara peresmian proyek atau program pemerintah.

Fungsi kentongan yang sangat berguna pada zaman dahulu ah yang menjadikan warga Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut sampai saat ini menjaga kelestarian sebuah kentongan dengan nama Kohkol kabuyutan.

Menurut Herman (55) salah seorang warga Desa Dungusiku, Kohkol Kaubyutan ini dibuat dari pohon kayu nangka yang usianya sudah ratusan tahun. Kohkol Kabuyutan dibuat sekira tahun 1.800 an oleh seorang kepala dusun kala itu yang bernama Djaya Dikara.

“Dahulu kala, kohkol ini adalah alat penting bagi warga Desa Dungusiku, jika ada hal apapun yang menyangkut kepentingan warga banyak, kohkol inilah satu satunya media untuk memanggil warga untuk berkumpul,” ungkapnya, baru-baru ini.

Karena nilai sejarahnya yang tinggi, sampai sekarang warga selalu menjaga dan merawat kohkol kabuyutan dengan membersihkannya seara rutin.

“Jika ada warga yang penasaran ingin melihat bentuk kohkol kabuyutan bisa datang ke kantor balai Desa Dungusiku. Semua warga sepakat agar kohkol kabuyutan ini di simpan di halaman kantor desa, agar semua warga bisa melihat dan tentu saja menghargai nilai-nilai sejarahnya. Sesekali, kohkol ini ditabuh oleh pegawai desa saat mereka sedang melakukan piket. Bila ditabuh pada malam hari, suaranya bisa terdengar oleh warga satu kampung ini,”  ungkap Herman. (*)

Penulis : Useu G Ramdani

Editor    : ER

 


Bagikan Berita Ini :
Tags: ' Kentongan'Kohkol KabuyutanDesa Dungusiku Bayongbong Garut
Previous Post

Resmi Dilantik, IGORA Garut Siap Bersinergis dengan Berbagai Pihak

Next Post

BKSDA Jabar Lakukan Identifikasi Pascakebakaran TWA Gunung Guntur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Tampar Muka Sendiri, Bupati Garut : Saya Nyatakan Garut Darurat Pelayanan Publik

Tampar Muka Sendiri, Bupati Garut : Saya Nyatakan Garut Darurat Pelayanan Publik

May 19, 2022
Puluhan Catin di Malangbong Ikuti Bimbingan Pra Nikah di Gedung MAN YPI Annur Karang Anyar

Puluhan Catin di Malangbong Ikuti Bimbingan Pra Nikah di Gedung MAN YPI Annur Karang Anyar

May 19, 2022
Optimalkan Pelayanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan “Shuttel Car” dari Stasion KAI Garut ke Hotel Tujuan

Optimalkan Pelayanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan “Shuttel Car” dari Stasion KAI Garut ke Hotel Tujuan

April 30, 2022

Bantu Ringankan Kebutuhan Warga, Kejari Garut Melaksanakan Bazar Sembako Murah

April 20, 2022
Gramedia Garut Menghadirkan Acara Bazar Buku dan Buka Puasa, Catat Waktu dan Tempatnya

Gramedia Garut Menghadirkan Acara Bazar Buku dan Buka Puasa, Catat Waktu dan Tempatnya

April 20, 2022
Penyaluran BLT di Desa Sarimukti Dipotong, Kades Berkilah Sudah Sesuai Imbauan Sekda Garut

Penyaluran BLT di Desa Sarimukti Dipotong, Kades Berkilah Sudah Sesuai Imbauan Sekda Garut

April 19, 2022

Layanan Kesehatan Terabaikan Akibat Covid-19, PKBI Garut Rintis “Project Respond”

April 19, 2022
Bupati Garut Lantik 139 CPNS Formasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemkab Garut

Bupati Garut Lantik 139 CPNS Formasi Tahun 2021 di Lingkungan Pemkab Garut

April 19, 2022
PUPR Garut Targetkan H- 7 Lebaran Sudah Tidak Ada Jalan Berlubang

Ribuan Pemudik Akan Melintas ke Garut, Pekerjaan Perbaikan Jalan di Sejumlah Titik Dikebut

April 19, 2022
Bupati Garut  Segera Terbitkan Perkada Tentang THR Lebaran

Bupati Garut Segera Terbitkan Perkada Tentang THR Lebaran

April 19, 2022
Garut Express

Portal berita garutexpress.id merupakan media online yang menampilkan peristiwa seputar Kabupaten Garut secara tepat, cepat dan akurat.

Currently Playing

Berita Terbaru

  • Tampar Muka Sendiri, Bupati Garut : Saya Nyatakan Garut Darurat Pelayanan Publik
  • Puluhan Catin di Malangbong Ikuti Bimbingan Pra Nikah di Gedung MAN YPI Annur Karang Anyar
  • Optimalkan Pelayanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan “Shuttel Car” dari Stasion KAI Garut ke Hotel Tujuan
  • Bantu Ringankan Kebutuhan Warga, Kejari Garut Melaksanakan Bazar Sembako Murah
  • Gramedia Garut Menghadirkan Acara Bazar Buku dan Buka Puasa, Catat Waktu dan Tempatnya
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result

© 2021 Garut Express - Dari Garut Untuk Dunia by Melones Inpreneur.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Please disable your adblocker or whitelist this website!

Reload the pages after disable your AdBlocker. Thanks For Your Support

Nonaktifkan adblocker Anda atau masukan situs web ini ke whitelist!

Muat ulang halaman setelah menonaktifkan AdBlocker Anda. Terima kasih atas dukungannya