garutexpress.id- Baru-baru ini kreasi inovatif sekaligus cantik ditunjukan para pelajar di SDN IV Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut. Sempat kesulitan dana untuk membuat kostum tim drum band anak didiknya, membuat Lilis guru sekaligus pembimbing di SDN IV Cirapuhan putar otak. Bagaimana mewujudkan kostum untuk tim drum band dengan dana terjangkau, namun tetap menarik.
Dengan sentuhan kretatif sekaligus kepeduliannya akan lingkungan sekitar, munculah ide untuk mebuat kostum berbahan limbah plastik. Ibu Lilis, demikian sapaan akrab guru murah senyum ini akhirnya mengajak anak didiknya untuk mengumpulkan aneka sampah kantong plastik untuk dijadikan bahan utama membuat kostum drum band.
“Ya, pertama kali idenya muncul saat kita ingin membuat kostum tim drum band anak-anak (siswa SDN IV Cirapuhan) namun saat itu kesulitan dananya. Kalau beli kostum di toko kan cukup mahal. Akhirnya saya terinspirasi dari sampah plastik yang berserakan untuk memanfaatkan limbah kantong plastik untuk membuat kostum ini,” ungkap Lilis, saat djumpai garutexpress.id, di kantornya, Rabu (11/9/2019).
Sebelum membuat kostum kreasinya, Lilis menginstuksikan para anak didiknya untuk mengumpulkan aneka kantong plastik yang ada di rumah masing-masing maupun di lingkungan sekolah. Setelah terkumpul, sampah plastik tersebut dirangkai dan didesain sedemikian rupa sehingga jadilah kostum berbahan kantong plastik nan cantik.
“Saya instruksikan anak-anak untuk mengumpulkan aneka limbah kantong plastik. Dalam membuatnya pun anak-anak yang kerjakan, saya hanya mengarahkan saja. Maka jadilah kostum ini. Selain berbiaya murah, dengan menggunakan bahan limbah plastik, seklaigus anak-anak juga kita didik untuk peduli akan lingkungannya, ” ujarnya, seraya menunjukan kostum plastik yang telah jadi.
Melihat kostum plastik yang telah jadi hasil kreasi pelajar SDN IV Cirapuhan, sedikitpun tak nampak berbahan limbah. Sepintas, mungkin orang mengira kostum ini dapat membeli dari toko.
Diharapkannya, Selain untuk dipakai tim drum band di sekolahnya, hasil kreasi para pelajar SDN IV Cirapuhan ini bisa menjadikan nilai ekonomis. Meski berbahan plastik, kostum ini juga bisa dijual untuk dijadikan pakaian saat ada agenda perayaan di sekolah.
“Saya harap, hasil kreasi ini bisa bernilai ekonomis. Kan bisa kita jual kostum ini untuk kegiatan kegiatan perayaan di sekolah, misalnya,” kata Lilis, yang mengaku sudah sekian lamanya menjadi guru sukarela di sekolah tersebut. (*)
Penulis : Useu G Ramdani
Editor : ER