garutexpress.id- Kurang lebih 946 peserta dari berbagai sekolah setingkat SD, SMP serta Paud tampak memenuhi Aula Hotel Augusta di kawasan wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong kaler, Kabupaten Garut, Senin (9/9/2019).
Ratusan pengelola pendidikan dari berbagai pelosok Garut tersebut diketahui tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah. Kegiatan tersebut diprakarsai Dinas Pendidikan (Disdik) Garut yang bekerjasama dengan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung. Bupati Garut H. Rudy Gunawan secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Menurut Bupati Garut, dengan diklat ini diharapkan pada kepala sekolah memiliki satu standar kompetensi yang telah diatur dalam perundang-undangan.
”Kepala sekolah itu harus mempunyai satu standar yaitu kompetensi yang diatur oleh undang-undang dan Permen no 6 Tahun 2018. Dan itu wajib. Kalau tidak ada penguatan kepala sekolahnya, sekolah itu tidak akan mendapatkan BOS,” ujar Bupati, dalam pidato sambutannya.
Bupati menegaskan, untuk kegiatan penguatan kompetensi kepala sekolah ini pemerintah telah menggelontoskan anggaran cukup besar.
“Pemerintah telah mengeluarkan anggaran cukup besar. Dengan nilai Rp 2,4 miliar dan hal ini juga harus tuntas di tahun 2019,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H.Totong menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai amanat peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) 6 Tahun 2018 tentang penegasan guru sebagai kepala sekolah.
“Dalam Permendikbud tersebut menyatakan, kepala sekolah yang sedang menjabat. Bahkan yang belum memiliki surat tanda pendidikan. Calon Kepala sekolah sebelum bulan April wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah,” katanya.
Kadisdik mengungkapkan, untuk tersenggarakan kegiatan tersebut anggaran dikucurkan dari dari APBN. Sementara pihak penyelenggara sendiri hanya penerima manfaat saja.
“Kita sebagai penerima manfaat saja, sebagai user dari kebijakan. Penyelenggaraan dari Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) yang kebetulan dari Uninus sebagai LPD. Dengan total jumlah 946 peserta dari 5 angkatan, TK 283, SD 540 dan SMP 126 peserta,” bebernya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER