garutexpress.id – Jambore Desa (Jades) dan Kelurahan 2019 se-Jawa Barat yang bertempat di Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis berlangsung meriah. Semua peserta yang kebanyakan kepala desa dari seluruh Provinsi Jawa Barat tampak hadir saat hari pertama pembukaan Jades.
Prosesi pembukaan Jades 2019 secara resmi dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang didampingi Bupati Ciamis. Saat pembukaan hadir juga sejumlah pejabat lain, termasuk wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Tabuah gendang secara resmi menandai dimulainya Jambre Desa/ Kelurahan tingkat Jawa Barat saat itu, Jumat (27/9/2019).
Usai menyampaikan sambutannya, Ridwan Kamil beserta rombongan menaiki andong hias yang diikuti oleh semua peserta dari masing-masing Kabupaten. Saat arak-arakan berlangsung, sejumlah desa dari tiap kabupaten menunjukan atraksi kesenian khas dari masing daerahnya.
Dalam arak-arakan tersebut, Kabupaten Garut sendiri menunampilkan beberapa kesenian tradisi andalan. Di antaranya kesenian Domba Gendong dan Raja Dogar. Kedua kesenian asal Garut saat itu tampak memupakau pengunjung dan panitia Jades 2019.
Nendra Subngkit, salah seorang pengunjung warga setempat mengaku terhibur menyaksikan aneka pertnjukan yang digelar dalam Jambore Desa ini.
Seraya menggendong anaknya, Nendra tampak tertawa dan sesekali bertepuk tangan ketika konvoi peserta Jades dengan berbagai atraksi kesenian melintas di hadapannya. Ketika rombongan Kabupaten Garut dengan atraksi Domba Gendong serta seni Raja Dogarnya tepat di depan Nendra, tawanya nampak semakin lebar, walaupun anaknya terlihat sedikit ketakutan, apalagi saat kedua replika domba raksasa itu diadu di tengah jalan.
“Ini pertama kali saya melihat pertunjukan Si Raja Dogar. Kalau kesenian-kesenian lain saya pernah lihat,” ungkapnya.
Dikatakannya, jika melihat kekompakan peserta dan keunikan kesenian asal Kabupaten Garut, Nendra yakin Kabupaten Garut bisa juara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Drs. Aji Sukarmaji M.Si, mengatakan, gelaran ini bisa terselenggara berkat kekompakan para kepala desa terutama panita Jambre Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Garut.
“Acara Jambore Desa/Kelurahan merupakan ajang dan kesempatan para kepala desa yang mewakili kabupaten masing-masing untuk menampilkan kreasi seni dan budaya. Selain itu, para peserta bisa menambah pengetahuan tentang desa melalui dialog dengan Gubernur ataupun bertukar pengetahuan dengan para kepala desa dari daerah lain,” pungkasnya.(*)
Penulis : Useu G Ramdani
Editor : ER