garutexpress.id- Tim gabungan diterjunkan ke kawasan objek wisata alam Cipanas Garut. Tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP tersebut langsung mengecek ke lapangan terkait aduan masyarakat di media sosial tentang adanya tarif parkir dengan modus cuci mobil.
” Ya, kita mendapat laporan dan aduan baik langsung maupun melalui media sosial terkait mahalnya ongkos parkir di Cipanas. Menurut laporan mencapai Rp 25 – Rp 50 ribu dengan alasan karena mobilnya dicuci. Apalagi dengan cara pemaksaan, itu bisa dikategorikan pemerasan,” ungkap Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di hadapan sejumlah awak media, Minggu (12/05/2019) malam.
Menurutnya, operasi cipta kondisi yang selalu digelar setiap Minggu bersama TNI dan Satpol PP Garut sepanjang bulan Ramadhan. Patroli terus digelar di sejumlah tempat yang berpotensi rawan kejahatan.
” Kita juga melakukan razia miras di seputaran Kerkhoff dan berhasil menyita puluhan botol miras. Mengecek tempat-tempat hiburan seperti tempat karaoke yang selama bulan suci ini untuk tidak beroperasi dan hotel-hotel yang dijadikan tempat potitusi terselubung. Ini semua demi menjaga kesucian di bulan Ramandhan,” tandasnya.
Dalam operasi rutin Cipta Kondisi yang digelar aparat gabungan tersbut, petugas masih menemukan peredaraanberbagai jenis miras. Selain merazia lokasi penjualan miras, tim gabungan juga memantau sejumlah tempat strategis penyelenggara Pemilu 2019, di antaranya Kantor KPUD, Gudang Logistik KPUD dan Kantor Bawaslu Garut. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER