garutexpress.id- Sistem satu arah akan atau one way jadi pilihan untuk mengatasi kepadatan di jalur selatan Garut. Penggunaan jalur alternatif akan menghambat waktu pemudik.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, one way akan diterapkan jika kendaraan di Jalan Limbangan-Malangbong sudah terjadi kepadatan. One way bisa mengurai kemacetan dan cukup efektif digunakan.
“Jika kendaraan dari Cikaledong arah ke Tasikmalaya sudah padat baru akan dilakukan one way. Kalau dialihkan ke jalur alternatif terlalu melambung kemana-mana,” ujar Budi usai apel gelar pasukan arus mudik di Mapolres Garut, Selasa (28/5/2019).
Pelaksanaan arus mudik, Polres Garut menurunkan 990 personil. Dibantu 200 orang anggota TNI dan 200 orang dari Pemkab Garut. “Totalnya ada 1.400 personil yang akan membantu kelancaran arus mudik,” ucapnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga menyiapkan satu pos terpadu di Limbangan untuk memantau arus mudik. Selain itu ada sembilan pos pengamanan dan 34 pos jaga yang akan membantu kelancaran arus mudik.
Untuk wilayah selatan Garut terutama di wilayah wisata seperti Pameungpeuk dan Cikelet, Polres Garut menyiagakan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan Sabhara. Wilayah selatan Garut juga rawan tawuran antar warga.
“Makanya kami tempatkan tim khusus yang dibackup Brimob. Antisipasi kerawanan tawuran di sana,” tandasnya. (*)
Penulis : FW
Editor : ER