garutexpress.id – Menjelang musim mudik lebaran tahun ini (2019) atau Idul Fitri 1440 H pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut terus melakukan beberapa perbaikan di sejumlah jalan protokol, meski dengan sistem tambal sulam. Seperti diketahui, hingga saat ini masih banyak tuas jalan protokol yang rusah sehingga membahayakan pengendara.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Uu Saepudin menyebut pekerjaan tahunan seperti lubang di jalan memang selalu ada. Selain faktor cuaca, tonase yang berlebihan juga menjadi salah satu pemicu kerusakan jalan.
“Kita sekarang melakukan perbaikan jalan dengan tambal sulam. Karena akibat kemarin musim hujan jadi banyak lubang dibeberapa jalan protokol,” tukasnya.
Menurutnya akibat dari musim hujan yang terjadi beberapa waktu yang lalu banyak lubang dihampir setiap jalan protokol. Mulai dari Jalan Pembangunan, Jalan Cimanuk, Jalan Otoiskandar, Jalan Hasan Arif, hingga Jalan baru Jalan Anwar Musadad.
“Kerusakan umumnya akibat curah hujan yang lebat, ditambah banyaknya kendaraan dengan tonase yang tidak sesuai dengan bobot jalan,” katanya.
Kadis PUPUR mengegaskan, untuk menghadapi musim mudi tahun ini, pihaknya akan terus meengoptimalkan perbaikan jalan, terutama di jalan protokol yang mengalami kerusakan cukup berat.
“Kita terus mengoptimalkan dengan waktu yang ada untuk melakukan perbaikan teutama di Jalan Anwar Musadad,” katanya.
Pihaknya melakukan sistem tambal sulam untuk memperbaiki jalan yang berlubang. Tambal sulam sendiri masih memggunakan batu koral dan dilapis aspal yang cukup efektif dan perbaikan dengan waktu yang relatif singkat.
Paihaknya menargetkan pekerjaan tambal sulam akan selesai pasa H-7 sebelum lebaran. “Kita targerkan pada H-7 sebelum lebaran sudah tidak ada lagi jalan berlubang,” katanya.(*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER