garutexpress.id- Aktvis anti rasuah atau anti korupsi di Kabupaten Garut mendesak Kapolda Jabar yang baru, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, untuk menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi di Garut.
“Kita mengapresiasi Polda Jabar yang telah mengamankan jalannya proses Pemilu tahun 2019. Kami juga berharap, Kapolda yang baru bisa menuntaskan seluruh kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Garut,” kata Haryono yang merupakan aktivis Masyarakat Peduli Anggaran Garut (Mapag), kepada wartawan, Sabtu (4/5/2019).
Haryono menegaskan, kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Garut saat ini di antaranya sedang ditangani pihak kepolisian. Yang masih dalam penaganan pihak kepolisian di antarnya kasus GOR Ciateul, pembangunan jembatan di Kecamatan kadungora, Art Center, bantuan ternak sapi tahun 2015 serta perbaikan jalan di Desa Linggamanik, Kecamatan Cikelet.
“Kalau memang betul itu diusut tuntas akan ada kerugian uang negara,” tukasnya.
Diharapkannya, dalam penanganan kasus hukum ini harus ada titik terangnya. Salah satu tugas berat tersebut kini ada di tangan Kapolda Jabar yang baru. Kapolda dinilai bisa mengintruksikan Kapolres untuk menuntaskannya.
“Kapolres Garut pernah membuat pernyataan kalau ada beberapa kasus dugaan korupsi tengah dilakukan penyelidikan. Termasuk pembangunan jembatan. Sedangkan yang ditangani Polda (Jabar). Polres Garut hanya membantu proses penyidikannya. Termasuk akan menertibkan kasus perizinan galian C yang ada di Kecamatan Leles,” katanya.
Abu Musa Hanif, aktivis anti korupsi lainnya berharap, Kapolda Jabar yang baru harus mampu menyelesaikan berbagai kasus hukum yang sedah ditangani termasuk laporan-laporan yang sudah masuk.
“Ini sebuah tantangan, mampukah Kapolda yang baru menangani berbagai kasus hukum yang terjadi di Garut,” tandasnya. (*)
Penulis : Tim GE
Editor : ER